Suara.com - Tim Jakarta BIN berhasil mencuri poin dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 Putaran Pertama Pekan Kedua di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).
Poin tersebut diraih Ratri Wulandari dan kawan-kawan setelah menjalani pertarungan sengit melawan tim besutan Ayub Hidayat yang berakhir dengan skor 3-1 (25-18, 25-23, 18-25, 25-18).
Saat konferensi pers usai pertandingan, asisten pelatih Jakarta BIN Alam Hadi Kosasih mengaku bersyukur karena setelah menjalani masa-masa transisi, timnya bisa kembali bangkit dari hasil gim kedua pada pekan pertama di Bandung.
"Jadi ada beberapa analisis yang kita perbaiki di pertandingan ini dan alhamdulillah kita bisa naik di set kedua," kata Alam seperti dimuat Antara.
Dia mengakui jika tim Jakarta BIN sempat lengah di set ketiga namun kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa diperbaiki di set keempat, sehingga bisa lebih percaya diri.
Menurut dia, beberapa kesalahan yang dilakukan di antara dari reserve dan sistem defense yang akan diperbaiki untuk menghadapi pertandingan berikutnya di Palembang untuk menghadapi Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Fastron.
"Tetap fokus pada hal-hal tersebut supaya bisa confident ke depannya," tegas Alam.
Ia mengatakan pemain asing dari China yang baru datang untuk memperkuat Jakarta BIN bisa langsung beradaptasi dan memberi warna dalam permainan bola voli.
"Cepat adaptasi dengan karakteristik bola voli Indonesia, kan dengan banyaknya kombinasi, mungkin di luar negeri kita hanya bisa melihat hanya beberapa sistem saja, tetapi di sini dia bisa beradaptasi dan mengangkat lagi mental dari pemain-pemain lain di sini," jelasnya.
Baca Juga: Proliga 2023: Jakarta LavAni Allo Bank Libas Kudus Sukun Badak 3-0
Pemain Jakarta BIN, Ratri Wulandari juga mengaku bersyukur karena bisa memenangkan pertandingan melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
"Mungkin datangnya pemain asing baru juga bikin kita tambah semangat dan yang pasti percaya diri," kata outside hitter Jakarta BIN itu.
Kendati demikian, dia mengakui jika masih ada kesalahan-kesalahan yang dibuat sendiri karena kurang komunikasi.
Akan tetapi, kata dia, timnya akan memperbaiki komunikasi ketika main di lapangan.
Dalam kesempatan terpisah, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat mengakui jika timnya pada pertandingan pada hari Jumat (13/1) belum bisa mendapatkan poin yang pertama.
"Ini memang kita sadari, kita akui bahwa kita banyak kesalahan sendiri khususnya pada saat bola pertama sering tidak jadi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025