Suara.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke babak semifinal Malaysia Open 2023 meski mengawali pertandingan perempat final dengan buruk lewat kekalahan pada gim pembuka, Jumat (13/1/2023).
Pasangan peringkat satu dunia itu bangkit dari ketertinggalan dengan mengamankan dua gim beruntun, mencatatkan skor 14-21, 21-16, 21-17 atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang menjadi wakil tuan rumah.
"Tadi setelah kalah di gim pertama, kami fokus saja di gim kedua. Kami lupakan kekalahan di gim pertama dan lebih fokus bagaimana memenangkan gim selanjutnya," kata Rian lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Menurut Rian, ketenangan menjadi kunci keberhasilan mereka membungkam perlawanan Ong/Teo dalam satu jam 15 menit di Axiata Arena Kuala Lumpur.
Apalagi bermain di kandang lawan punya beban mental tersendiri karena dukungan lebih banyak mengalir kepada pihak lawan. Meski begitu mereka tak grogi dan membuktikan kepiawaian mereka di lapangan.
"Alhamdulillah kami menjalani pertandingan dengan lancar dan menang. Tidak mudah bermain di Malaysia. Kehadiran suporternya pasti akan sangat mendukung semangat pemain tuan rumah dan juga bisa mempengaruhi hasil akhir," Rian menceritakan.
Kesulitan pada gim pertama terjadi karena kesalahan strategi, sebagaimana yang diungkapkan Fajar. Secara meyakinkan mereka mengawali pertandingan dengan memainkan ritme lambat, namun sayangnya pilihan tersebut justru membuat mereka tersudut.
"Gim pertama kami kalah karena lawan memperlambat permainan. Mereka juga punya pertahanan bagus. Kami serang tapi malah sering jadi bumerang," Fajar menyebutkan.
Fajar/Rian tinggal dua langkah untuk merebut gelar juara pertama kalinya di turnamen BWF Super 1000 itu. Namun mereka sepakat bahwa persaingan di nomor ganda putra sangat ketat, sehingga butuh tenaga ekstra untuk bisa memenangi setiap babak.
Baca Juga: Malaysia Open 2023: The Daddies Legawa Meski Terhenti di Perempat Final
Bahkan ketatnya persaingan terlihat dari setiap hasil pertandingan yang dilakoni Fajar/Rian berakhir dengan tiga gim.
"Saat ini persaingan di ganda pada Malaysia Open sangat ketat. Kami menjalani laga dengan tidak mudah. Terbukti dari babak pertama, kami selalu main rubber game," tutur Fajar. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025