Suara.com - Tim bola voli putra berstatus debutan Jakarta STIN BIN masih menempel ketat juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank hingga pekan kedua putaran I PLN Mobile Proliga 2023.
Berdasarkan laman resmi Proliga 2023, Senin (16/1/2023), STIN BIN total mengoleksi 13 poin atau hanya terpaut satu angka dari LavAni yang berada di puncak klasemen sementara. Selama dua pekan terakhir, STIN BIN dan LavAni menjadi tim paling dominan di sektor putra.
STIN BIN tercatat mengantongi empat kemenangan dari lima pertandingan. Dua kemenangan di antaranya diraih pada pekan kedua putaran I di seri Purwokerto, pekan lalu, yakni melawan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-0 (25-19, 25-16, 25-20) dan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skro 3-1 (26-28, 25-22, 25-20, 25-23).
Sedangkan LavAni tercatat sebagai tim yang tak terkalahkan sepanjang dua pekan kompetisi bola voli profesional paling bergengsi ini bergulir.
Pekan lalu, tim yang didirikan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini sukses meraih poin penuh dengan mengalahkan Kudus Sukun Badak dengan skor 3-0 (25-21, 25-15, 25-20) dan Surabaya BIN Samator dengan 3-1 (27-25, 25-13, 23-25, 24-21).
Tim putra lainnya yang berusaha mengejar LavAni dan STIN BIN adalah Surabaya BIN Samator yang musim lalu menjadi runner-up. Secara keseluruhan, Samator mengoleksi 10 poin hasil dari tiga kemenangan dan dua kali kalah.
Sementara posisi keempat ada Jakarta Bhayangkara Presisi dengan sembilan poin, hasil dari tiga kemenangan dari total empat pertandingan.
Lalu di bawahnya ada Jakarta Pertamina Pertamax dengan lima poin, Jakarta BNI 46 mengoleksi empat poin), Palembang Bank SumselBabel dengan empat poin, dan Kudus Sukun Badak di dasar klasemen dengan belum meraih poin.
Pada sektor putri, perubahan klasemen sementara terjadi. Jakarta Pertamina Fastron berhasil menggeser posisi tim juara bertahan Bandung bjb Tandamata yang pada pekan pertama berada di puncak klasemen.
Baca Juga: Hasil Lengkap Proliga 2023 di Purwokerto: LavAni dan STIN BIN Sapu Bersih Pekan Kedua Putaran I
Dua kemenangan yang diraih Pertamina Fastron pada pekan kedua putaran I, pekan lalu, mengantarkan di urutan pertama dengan total 10 poin, hasil tiga kemenangan dan satu kali kalah.
Sementara Bandung bjb Tandamata tergusur di urutan kedua dengan enam poin, hasil dari dua kemenangan dan satu kali kalah. Poin tersebut sama dengan Jakarta BIN yang hanya kalah secara rasio kemenangan set.
Lalu Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di urutan keempat dengan dua poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kali kalah. Di bawahnya ada Jakarta Popsivo Polwan juga dengan dua poin, hasil dari satu kemenangan dan dua kali kalah.
Jakarta Elektrik PLN sejauh ini belum mampu berbuat banyak dengan berada di dasar klasemen dengan satu poin usai kalah dalam tiga laga secara beruntun.
Perjalanan tim peserta Proliga 2023 masih panjang. Semua tim masih memiliki kesempatan untuk bisa melaju ke final four. Putaran I juga masih menyisakan pekan ketiga di Gedung PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, 19-22 Januari.
Setelah itu, tim peserta akan melanjutkan perjalanan dengan menghadapi putaran II yang juga bergulir selama tiga pekan mulai 4 Februari hingga 19 Februari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit