Suara.com - Tim Surabaya BIN Samator berhasil menundukkan Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-1 (25-23, 23-25, 31-29, 25-20) pada laga PLN Mobile Proliga 2023 Putaran Pertama Pekan Kedua di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (14/1/2023) .
Pertarungan antara kedua tim yang pernah satu gerbong dengan nama Surabaya Bhayangkara Samator itu berlangsung seru sejak set pertama dimulai.
Meskipun Samator sempat tertinggal poin dari Bhayangkara, tim yang ditukangi oleh pelatih Ryan Masajedi itu akhirnya kembali memimpin pertandingan hingga set keempat.
Saat konferensi pers usai pertandingan, pelatih Bhayangkara Reidel Alfonso Gonzales Toiran mengakui timnya kalah bagus dari Samator.
"Kita harus belajar dari kesalahan kita sendiri. Anak-anak masih bagus-bagus, nanti kita perbaiki dengan belajar dari hari ini," katanya.
Menurut dia, Bhayangkara hingga saat ini baru menjalani tiga kali pertandingan, sehingga ada pemain yang kurang fokus.
Kendati demikian, Reidel optimistis jika anak-anak asuhannya makin sering bermain, akan semakin mudah untuk diperbaiki.
"Besok (15/1) kita main lagi (melawan Kudus Sukun Badak). Ada waktu sedikit untuk istirahat, nanti malam ada technical meeting, besok main lagi," tegasnya.
Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi, Hernanda Zulfi mengakui timnya terlalu takut melakukan kesalahan, terlalu berhati-hati, sehingga bola-bola yang seharusnya tidak salah, akhirnya menjadi salah.
Baca Juga: Proliga 2023: Jakarta Popsivo Polwan Tundukkan Jakarta Elektrik PLN
"Mungkin teman-teman juga baru pertama ketemu sama Surabaya BIN Samator untuk kali ini," kata middle blocker itu.
Meskipun pemain Bhayangkara banyak yang berasal dari Samator, dia mengatakan posisi tosser tim asal Surabaya itu saat sekarang diisi oleh pemain baru, sehingga pola serangannya pun baru.
"Ini jadi evaluasi kita, mudah-mudahan lebih baik lagi," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, asisten pelatih Samator Sigit Ari Widodo mengatakan pihaknya memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan kemenangan bagi timnya dan tidak ada satu pun pemain yang cedera.
"Dalam laga hari ini (14/1), dua-duanya tim bermain sangat luar biasa. Bhayangkara bermain bagus, tim Samator juga bagus," katanya.
Ia mengatakan di sela set kedua, ketiga, dan keempat, Samator sedikit ada keberuntungan untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor