Suara.com - PBSI mengevaluasi hasil Timnas Bulutangkis Indonesia yang gagal meraih target dua gelar juara dari ajang India Open 2023 pada 17-22 Januari di New Delhi.
Wakil Indonesia hanya bisa bertahan hingga babak semifinal yang menyisakan dua tunggal putra; Anthony Ginting dan Jonatan Christie, serta satu ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto.
"Targetnya memang diharapkan bisa merebut dua gelar dari tunggal dan ganda putra. Sayangnya kita tidak berhasil," ujar manajer tim, Aryono Miranat seperti dimuat Antara, Minggu (22/1/2023).
Berdasarkan evaluasi, PBSI menilai kegagalan di turnamen berkategori BWF Super 750 itu karena tingkat persaingan bulu tangkis dunia saat ini begitu ketat dan kekuatan para pemain sangat merata.
"Performa pemain, terutama tiga wakil yang ke semifinal, itu sudah tampil maksimal. Mereka sudah berjuang keras, tetapi lawan memang lebih baik. Para pemain kita sudah menampilkan performa maksimal. Apalagi saat ini persaingan dunia sangat ketat," ujar Aryono menjelaskan.
Pada laga semifinal, Sabtu, Ginting gagal maju ke partai puncak setelah kalah 25-27, 21-15 dari Kunlavut Vitidsarn asal Thailand. Lalu Jonatan mengalami nasib serupa usai dihentikan pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen, dengan 6-21, 12-21.
Sedangkan ganda putra peringkat satu dunia Fajar/Rian, takluk di tangan juara dunia 2022 Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan rubber game 21-11, 15-21, 16-21.
"Kami mohon maaf karena belum berhasil maju ke final. Kami tentu juga kecewa dengan hasil ini," ujar Fajar.
Khusus Fajar/Rian, Aryono menilai penampilan mereka sedikit menurun dibandingkan saat tampil di Malaysia Open pekan lalu.
Baca Juga: India Open 2023: Dua Wakil China Mundur dari Final Akibat Diare
"Fajar/Rian performanya sedikit menurun di semifinal. Di gim pertama sudah bermain bagus. Namun setelah lawan mengubah pola permainan, mereka jadi kurang siap," tutur pria yang juga pelatih ganda putra Pelatnas PBSI itu.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
BWF Ketok Palu! Piala Suhandinata 2025 Hadir dengan Sistem Skor Gila 3x45 Poin
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez