Suara.com - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan gemuruh dari penonton di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023), membuat mereka bangkit hingga sukses memastikan tiket babak kedua BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023.
Henda/Ahsan harus berjuang ketat pada awal laga melawan pasangan asal Jepang Akira Koga/Taichi Saito. Bahkan pasangan berjuluk The Dadies ini sempat tertinggal pada gim pertama sebelum akhirnya membalikkan keadaan dengan kemenangan 17-21, 21-19, 21-10.
"Tadi kami sudah tertinggal lumayan jauh pada gim kedua, berhubung mendapat dukungan dari penonton dan terdengar teriakan nama kami, jadi kami terus berusaha dan tidak ingin menyerah," ujar Hendra dalam konferensi pers usai pertandingan seperti dimuat Antara.
Hendra/Ahsan memang tak mudah melewati Koga/Saito. Pada gim pertama, persaingan ketat terjadi. Kedua pasangan saling mengejar angka. Skor ketat berlangsung hingga interval.
Selepas itu, Hendra/Ahsan seperti kehilangan fokus dengan melakukan sejumlah kesalahan. Mereka pun harus melepas gim pertama dengan tertinggal 17-21.
Pada gim kedua, situasi masih sama. Hendra/Ahsan yang tertinggal di gim pertama tampil ngotot untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun itu tidak mudah.
Pada sisi lain, Koga/Saito juga tampil terus menekan. Bahkan mereka sempat unggul 17-13. Namun sebagai pasangan berpengalaman, Hendra/Ahsan berusaha bermain tenang dan hasilnya mereka mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 16-17.
Meski begitu kesalahan yang dilakukan membuat Hendra/Ahsan kembali tertinggal 16-19. Lagi-lagi mantan pasangan nomor satu dunia itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 hingga membalikkan keadaan menjadi 21-19.
"Pertandingan pertama ini tidak mudah. Lawan bermain cukup bagus, kami di gim pertama dan kedua belum bisa mengeluarkan kemampuan," ujar Ahsan.
Baca Juga: Hajar Ganda Putra Jepang, The Daddies Lolos ke 16 Besar Indonesia Masters 2023
Lanjut ke gim penentu, Hendra/Ahsan membuktikan kualitasnya. Mereka berhasil meraih empat poin beruntun pada awal gim. Kemudian terus unggul hingga interval dengan skor 11-6.
Kondisi tersebut berlanjut hingga akhirnya mereka menutup gim ketiga dengan 21-10 sekaligus memastikan babak kedua dengan menyingkirkan Koga/Saito dalam laga berdurasi 57 menit tersebut. "Kami harus lebih tenang dan pegang zona depan karena angin di sini cukup kencang," kata Hendra.
Dengan kemenangan ini, Hendra/Ahsan pun menanti pemenang laga antara wakil Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang akan bersaing melawan pasangan asal Korea Selatan Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.
"Kami ingin masuk semifinal. Tapi lawan besok tidak mudah karena bisa melawan sesama wakil Indonesia Leo/Daniel atau pasangan Korea Selatan," pungkas Hendra.
Dengan kemenangan ini, empat wakil ganda putra Indonesia sukses melewati babak pertama. Sebelumnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga melaju ke babak kedua mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dengan skor 18-21, 21-14, 21-10.
Lalu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang lebih dulu lolos ke babak kedua usai mengalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dua gim langsung 21-17, 21-12.
Selain itu Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani melaju ke babak berikutnya usai menyingkirkan ganda putra Prancis Ruben Jille/Ties Van Der Lecq dengan 21-18, 19-21, 21-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez