Suara.com - Pebalap Aruba.It Ducati, Alvaro Bautista memastikan kemenangan beruntun pada putaran kedua World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/3/2023), melalui penampilan memukau dan mengejutkannya di Race 2.
Walaupun sempat mengalami momen kurang beruntung pada sesi warm-up, dimana ia mengalami crash di beberapa lap akhir, sang juara bertahan mampu memutus dominasi rekan satu timnya, Michael Ruben Rinaldi, di dua lap terakhir sesi ini.
"Saya hanya mencoba tenang untuk menyalip para pebalap dan tidak berhenti melaju," kata Bautista saat diwawancara usai Race 2, dikutip dari Antara.
Bautista terbukti mampu mengalahkan rasa sakitnya saat mengalami kecelakaan kecil di sesi pemanasan pada pagi hari, serta menunjukkan mengapa ia masih layak menjadi pebalap paling kompetitif pada WSBK musim 2023.
Kemenangan di Race 2 ini merupakan kemenangan Bautista yang kelima kali berturut-turut di musim 2023 setelah pencapaian gemilangnya di putaran pertama WSBK di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Sementara itu, pebalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu juga tidak kalah dramatis saat mencoba sekuat tenaga untuk menyalip dua riders Ducati di depannya.
Sempat memimpin pada awal lap, mengingat ia merupakan pemegang pole position untuk balapan ini, Toprak harus mengakui konsistensi Bautista dan puas menyandang gelar runner-up di sirkuit favoritnya.
"Ya, yang paling penting adalah kami tetap menang. Ini bukan balapan yang mudah, karena semua pebalap sangatlah kuat, terutama tim Ducati, mereka sangat kuat, dan Bautista juga sangat cepat. Mereka adalah perpaduan yang sempurna," ujar Toprak.
Tak kalah mengejutkan, pebalap Honda Xavi Vierge merebut podium pertamanya di tahun ini dengan menjadi juara tiga pada Race 2 WSBK Mandalika 2023.
Baca Juga: Gagal Menang di Race 1 WSBK Mandalika, Toprak Razgatlioglu: Ban Depan Saya Tidak Bagus
Tepat di belakangnya, Rinaldi, sempat mendominasi jalannya balapan kedua ini melalui kecepatan dan kebangkitannya dari momen buruk di hari Sabtu (4/3). Namun sayang, kesalahan kecil di lap terakhir membuatnya disalip oleh Toprak dan Vierge, gagal berdiri di podium bersama rekan satu timnya.
"Saya bertarung sepenuh tenaga di balapan ini. Setelah awal musim yang berat untuk kami, saya mencoba untuk tetap tenang dan menyiapkan rencana dengan matang sehingga bisa mengambil peluang," kata Vierge.
Untuk catatan waktu, Bautista secara total membukukan 21'43.781, sementara Toprak dan Vierge berada tepat di belakangnya dengan margin masing-masing +1,218 detik dan +3,050 detik.
Lebih lanjut, Rinaldi terpaut +4,068 detik, Andrea Locatelli (Pata Yamaha) dengan selisih +5,838 detik, dan Danilo Petrucci (Barni Spark Racing) dengan jarak waktu +5,838 detik.
Dengan pencapaian ini, Bautista masih memimpin klasemen pebalap dengan 112 poin, disusul dengan Toprak dan Locatelli dengan masing-masing 75 dan 70 poin.
Ada juga Axel Bassani (Motocorsa Racing) dengan 51 poin, Rinaldi dengan 47 poin, dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing) dengan 44 poin.
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Mantap, Toprak Razgatlioglu Diizinkan Uji Coba Motor Yamaha Lebih Dulu
-
Terbaik di WorldSBK, Toprak Tak Yakin Bisa Ulang Prestasinya di MotoGP
-
Debut MotoGP, Toprak Razgatlioglu Sedih Tak Bisa Bertemu Valentino Rossi
-
Toprak Razgatlioglu ke MotoGP, Apa Saja Culture Shock yang Bakal Ditemui?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji