Suara.com - Delapan tim putra dan putri bakal bersaing merebutkan tiket grand final dalam pertandingan bola voli PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga pamungkas di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, pada 9 hingga 12 Maret mendatang.
Empat tim putra Proliga yang akan bersaing merebutkan grand final yakni Jakarta Lavani Allo Bank, Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN dan Surabaya BIN Samator. Sedangkan, tim putri yakni Bandung bjb Tandamata, Jakarta BIN, Jakarta Pertamina Fastron, dan Gresik Petrokinia Pupuk Indonesia.
"Empat tim putra dan empat putri itu, akan menentukan dua tim putra dan dua putri teratas menuju grand final di GOR Amongrogo Yogyakarta, pada tanggal 18 dan 19 Maret mendatang," kata kata Direktur Porliga Hanny S Surkatty saat konferensi pers Proliga 2023 putaran final four seri tiga pamungkas di Solo, Rabu seperti dikutip dari ANTARA.
Proliga 2023 telah menyelesaikan dua seri final four dalam dua pekan berturut-turut. Putaran pertama dan awal putaran kedua masing-masing digelar di Gresik dan Semarang. Pekan ketiga menjadi seri penentu menuju partai puncak karena dua tim teratas klasemen akhir dipastikan ke grand final.
"Pastinya seri ketiga final four ini akan menjadi puncak persaingan menuju grand final di Yogyakarta," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, semua tim pada setiap laga ingin meraih kemenangan agar bisa tampil di partai puncak kompetisi yang telah memasuki tahun ke-21 ini.
Pada sektor putra, Tim Jakarta Lavani Allo Bank sebagai juara bertahan mempunyai peluang paling besar melenggang ke grand final. Sedangkan, satu tim lainnya masih akan diperebutkan antara Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta STIN BIN.
Lavani tinggal membutuhkan satu nilai saja untuk mengamankan posisi ke partai final. Lavani akan menghadapi Bhayangkara Presisi pada Jumat (10/3), dan partai penutup melawan Jakarta STIN BIN, Minggu (12/3).
Sementara bagi Bhayangkara Presisi dan STIN BIN, seri ketiga ini merupakan fase penentuan. Kedua tim sudah saling berhadapan pada seri kedua, putaran kedua, pekan lalu di Semarang. Hasilnya, Bhayangkara unggul atas STIN BIN dengan skor 3-0. Pada putaran pertama final four, seri pertama di Gresik, dua pekan lalu, STIN BIN mengalahkan Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2.
Baca Juga: Jonathan Rea Ungkap Sejumlah Kesulitan Taklukkan WSBK Mandalika 2023
Dari empat tim putra di final four ini, hanya Surabaya BIN Samator yang belum meraih kemenangan dari empat laga. Sehingga, Rivan Nurmulki dan kawan- kawan dipastikan gagal melangkah ke final four.
Di bagian putri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berada di dasar klasemen. Tim besutan pelatih Ayub Hidayat ini baru mengoleksi satu kemenangan dari empat laga, yakni atas Jakarta Pertamina Fastron saat berlaga di Gresik, dua pekan lalu.
Petrokimia masih memiliki kesempatan tampil di grand final jika dua laga sisa bisa dimenangkan Hani Budiarti dan kawan-kawan. Itu pun jika Jakarta BIN dan Pertamina Fastron gagal memetik kemenangan.
Pada pekan ketiga final four di Solo, Petrokimia harus menghadapi Bank bjb dan Jakarta BIN. Apabila kalah dari satu laga itu, maka runner up Proliga 2022 ini dipastikan gagal maju ke partai puncak.
Sementara juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata sudah memetik tiga kemenangan dari empat laga yang dijalani. Satu kemenangan lagi tim asuhan pelatih Alim Suseno ini dipastikan maju ke grand final di Yogyakarta pada 18 Maret mendatang.
Sedangkan Jakarta BIN dan Pertamina Fastron masih bersaing untuk maju ke grand final. Keduanya memiliki catatan dua kemenangan dan dua kekalahan. Keduanya juga memiliki nilai yang sama yakni enam. Hanya Jakarta BIN memiliki rasio set lebih bagus dibanding Pertamina Fastron.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025