Suara.com - Kepala Tim Balap Ferrari Fred Vasseur mengatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas masalah yang menyebabkan Charles Leclerc mundur dan menepi dari balapan di GP Bahrain 2023 akhir pekan lalu.
"Kami tidak pernah berharap sesuatu seperti ini terjadi karena ini adalah yang pertama kali dan kami tidak menghadapi masalah yang sama sepanjang enam atau tujuh ribu kilometer yang kami lakukan dengan mesin ini minggu lalu, dengan tiga tim (Ferrari, Alfa Romeo dan Haas). Kami memang perlu melakukan penyelidikan penuh sebelum memberikan jawaban pasti," papar Vasseur dikutip dari laman resmi F1, Kamis.
Ferrari meninggalkan Bahrain dengan 12 poin saat Carlos Sainz finis keempat dan Leclerc mundur dari perebutan podium. Pebalap Monako itu keluar dari lintasan setelah menyelesaikan 39 dari 57 lap.
Ferrari memang mengganti Energy Store dan Control Electronics pada mesin Leclerc sebelum balapan. Namun, Vasseur tidak mengonfirmasi apakah suku cadang tersebut yang menjadi penyebab masalah yang muncul.
"Kami memiliki masalah pada mesin dan kami harus menyelidiki untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi," kata Vasseur.
Ia menambahkan, dalam adu kecepatan kualifikasi, Ferrari setara dengan Red Bull – yang finis di nomor satu dan dua saat balapan pembuka. Namun, Ferrari tetap harus berada di belakang tim tersebut karena insiden Leclerc.
"Pada (kecepatan satu lap), kami dapat menyamai Red Bull tapi tidak dalam waktu yang lama. Charles mungkin dapat melakukan P3 tetapi kami tidak dapat menyelesaikan balapan," ujarnya.
"Ini juga tentang keandalan, kami harus melakukan perbaikan besar. Kami harus menganggap balapan hari ini sebagai gambaran nyata; untuk memulai dari sana, untuk memperbaiki dan mengubah situasi," imbuhnya.
Vasseur juga mengatakan Ferrari akan menyelidiki degradasi ban yang memperlambat Sainz menjelang akhir balapan, karena ia kalah dari pembalap Aston Martin Fernando Alonso di akhir balapan.
Baca Juga: Proliga 2023: 8 Tim Putra Putri Bakal Bersaing Ketat di Solo Perebutkan Tiket Grand Final
"Carlos melakukan balapan yang solid, melaju dengan kecepatan yang konsisten dan dia memberikan segalanya untuk finis keempat. Kami harus banyak meningkatkan kondisi ban dan kami harus memastikan tidak ada lagi masalah keandalan yang memengaruhi kami nanti," kata Vasseur. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025