Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putra, Fajar Alfian mengaku ingin bermain nothing to lose alias tanpa beban di turnamen All England 2023 yang persaingannya diprediksi berlangsung sangat ketat.
Fajar ingin menikmati jalannya pertandingan dan tidak memikirkan gelar juara agar tidak mengganggu fokusnya dalam turnamen bergengsi yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris pekan depan itu.
"Saya pribadi fokus dulu dari setiap pertandingan, di setiap gimnya. Ya semua pemain ingin jadi yang terbaik, ingin jadi juara. Tapi bagaimana kita mempersiapkannya," ungkap Fajar seperti dimuat Antara, Kamis (9/3/2023).
Menurut atlet asal Bandung, Jawa Barat itu, persaingan akan berjalan sengit karena ia harus berseteru dengan pasangan terbaik dari dalam dan luar negeri.
Bahkan turnamen berkategori BWF Super 1000 edisi tahun ini dirasa berbeda dibanding tahun lalu karena Fajar yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto sudah berstatus sebagai unggulan teratas dan menjadi ganda putra peringkat satu dunia.
Kendati begitu, Fajar tak ingin memikirkan status peringkat dan memilih berusaha fokus agar bisa mendapatkan hasil maksimal di Birmingham.
"Ya 'ranking' satu, tapi itu kan belum pasti (juara). Saya tidak memikirkan unggulan di All England walaupun saya di atas semua, karena yang junior juga punya peluang yang sama," kata Fajar.
Namun ia optimistis bahwa pasangan yang berhak menyabet gelar juara adalah pasangan yang bisa bermain lebih baik, serta siap secara fisik dan mental. Oleh karena itu Fajar menilai bahwa peluang untuk meraih gelar juara di All England masih terbuka.
"Jadi kalau menurut saya siapa yang siap ya bisa jadi juara," katanya singkat.
Baca Juga: Sambut All England 2023, Kesiapan Sektor Ganda Putra Indonesia Capai 90 Persen
Pasangan Indonesia Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi junior Fajar / Rian adalah penyandang gelar juara ganda putra All England 2022.
Berita Terkait
-
Terkendala Visa, Fajar/Fikri Terpaksa Harus Absen di Kumamoto Masters 2025
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
-
Fajar/Fikri Terhenti di Perempat Final Hylo Open 2025, Dihantui Rasa Lelah?
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final