Suara.com - Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mengalahkan Surabaya BIN Samator dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 20-25 dan 25-20), pada PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri pamungkas di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023).
Hasil tersebut membuka peluang Rendy Tamamilang dan kawan-kawan lolos ke grand final. Hanya saja untuk kepastiannya masih menunggu hasil laga pamungkas antara juara bertahan Jakarta LaVani Allo Bank melawan Jakarta STIN BIN, Minggu (12/3/2023).
Bhayangkara Presisi pada set pertama menurunkan Daudi Okello, Nizar Julfikar, Yuda Mardiansyah, Hernanda Zulfi, Rendy Febriant Tamamilang, dan Garrett Thomas Muagututia. Sedangkan, Surabaya BIN Samator menurunkan Daouda Yocoubou, Paulo Iury Barbosa, Ageng Wardoyo, Rivan Nurmulki, I Putu Randu dan Agil Angga.
Dengan target utama meraih kemenangan, Bhayangkara Presisi langsung menekan di set pertama. Kondisi tersebut membuat lawan yakni Surabaya BIN Samator tertekan sehingga mampu mengambil set yang cukup ketat ini dengan skor 25-17.
Dominasi Bhayangkara Presisi juga terjadi di set kedua. Pemain asingnya, Daudi Okello benar-benar tampil apik dengan banyak mengemas poin. Tim yang mayoritas pemainnya polisi ini terlihat menguasai jalannya laga yang mengakhiri set dua dengan 25-15.
Unggul 2-0 ternyata membuat Bhayangkara Presisi lengah. Surabaya BIN Samator yang dimotori Rivan Nurmulki mampu memanfaatkan kondisi tersebut untuk menekan. Hasilnya tim asal Jawa Timur itu mampu mengambil set tiga dengan 25-20 dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.
Tak ingin terpeleset, Bhayangkara Presisi langsung bangkit di set empat. Daudi Okello hingga Hernanda Zulfi terus memberikan tekanan. Hasilnya mereka kembali tampil dominan sehingga mampu mengakhiri set keempat dengan 25-20 dan membuat kedudukan menjadi 3-1.
Asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Ayip Rizal langsung memberikan selamat pada pemainnya yang bisa memenangkan pertandingan melawan Samator. Apalagi hasil tersebut membuka peluang untuk lolos ke grand final meski dengan catatan.
"Kami berharap LaVani bisa mengalahkan Jakarta STIN BIN dan tim kami bisa masuk grand final. Makanya kami akan menjaga kondisi pemain untuk persiapan grand final di Yogyakarta," katanya.
Baca Juga: Hasil Proliga 2023: Kalahkan BIN, Tim Putri Pertamina Buka Peluang ke Grand Final
Sementara itu, Pelatih Surabaya BIN Samator Ryan Masajedi mengatakan timnya sudah bermain bagus, tetapi memang ada kesalahan-kesalahan terutama pada penerimaan bola pertama dan servis.
"Bhayangkara bermain ngotot karena mereka ingin kemenangan untuk bisa lolos ke grand final. Meski kami sudah bermain bagus, tetapi hasilnya kalah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025