Suara.com - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up Spain Masters 2023 setelah kalah dua gim langsung dari pasangan Denmark, Mathias Christiansen / Alexandra Boje pada babak final di Madrid, Minggu (2/4/2023) sore WIB.
Pasangan eks-Pelatnas PBSI itu kalah 20-22, 18-21 setelah berjuang selama 47 menit. Bagi pasangan Indonesia, final Spain Masters 2023 tersebut merupakan final ketujuh di ajang BWF Super Series.
Ganda campuran Indonesia itu tampil dengan harapan kembali ke performa terbaiknya setelah sempat absen sekitar enam bulan dari berbagai kompetisi akibat cedera yang dialami Praveen.
Praveen kembali dengan permainannya yang dikenal memiliki smes kuat dan duo Denmark pun berulang kali kesulitan menghalau smes khas Praveen yang akhirnya menjadi penyumbang poin bagi Indonesia.
Namun Melati juga tak kalah apik karena permainannya lebih terkendali dan mampu memberikan pertahanan yang menyulitkan bagi Mathias / Alexandra dari zona depan.
Meski sempat memimpin pada awal gim pertama, namun Praveen / Melati sempat tekanan menjelang akhir gim. Ketika duo Indonesia unggul 17-13, Mathias / Alexandra mencuri empat poin beruntun untuk menyamakan kedudukan 17-17.
Pada posisi tersebut, Praveen / Melati melakukan kesalahan dan kegagalan pengembalian sehingga memberi peluang bagi lawan untuk mengejar.
Kondisi semakin menegangkan kala Praveen / Melati mencapai gim poin 20-18 karena Mathias / Alexandra mampu membuat kejutan dengan meraih empat poin berturut-turut. Gim pertama pun usai dengan kekalahan Praveen / Melati 20-22 setelah bermain dalam 21 menit.
Pola permainan yang semula diandalkan Praveen / Melati pada gim pertama ternyata tak bisa memberikan keuntungan bagi mereka pada gim kedua.
Baca Juga: Hasil F1 GP Australia: Max Verstappen Berjaya, Lewis Hamilton Runner-up
Setelah berusaha bermain sabar, ganda campuran yang kini bernaung di klub PB Djarum itu justru tertekan oleh permainan lawan yang lebih berani.
Praveen / Melati pun tertinggal 2-6, 5-9, hingga 7-12. Setelah interval, mereka berusaha lebih konsisten dan bermain lebih berani.
Meski sempat membalikkan keadaan dengan unggul 15-14 dan 16-15, sayangnya situasi tersebut tak bertahan lama karena Praveen / Melati kembali tersusul dan tertinggal 16-19.
Pada situasi kritis tersebut, tetap tidak ada perbaikan permainan dari Praveen / Melati, bahkan beberapa kali pukulan mereka keluar garis. Akhirnya pertandingan selesai setelah dimainkan selama 47 menit dengan gelar juara direbut duo Denmark tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Sempat Mau Mundur, Reza Pahlevi Bersyukur Akhiri Spain Masters 2024 dengan Juara
-
Raih 2 Gelar di Spain Masters 2024, Bulutangkis Indonesia Mulai Bangkit
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez