Suara.com - Pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan menyoroti kemunculan para pemain dari negara-negara yang kurang populer dengan olahraga tepok bulu itu pada Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023.
"Pastinya senang bisa melihat dan melawan pemain-pemain dari negara yang tradisi bulutangkisnya tidak bagus atau kurang populer," ujar Hendra dalam rilis PBSI, Rabu (26/4/2023).
Menurut Hendra, BAC 2023 adalah kesempatan bagi mereka untuk merasakan kejuaraan yang cukup besar.
"Saya juga berharap ke depan mereka tetap semangat dan muncul pemain-pemain bagus dari sana," kata Hendra.
Hendra / Ahsan mengawali BAC 2023 berhadapan dengan ganda putra tuan rumah, Dev Ayyappan / Dhiren Ayyappan di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu.
Hasilnya, pasangan Merah Putih unggulan ketiga ini menang dua gim langsung 21-14, 21-17. "Hari ini kami tidak ada kendala yang berarti, hanya adaptasi saja dengan shuttlecock yang kencang," kata Hendra.
"Lawan tadi dari tuan rumah bermain bagus juga. Jadi kami harus cepat beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock," ujar Ahsan menimpali.
Kemenangan ini membawa Hendra / Ahsan ke babak kedua BAC 2023 dan akan berhadapan dengan pasangan asal China Ren Xiangyu / Tan Xiangyu yang menyingkirkan ganda putra Jepang Akira Koga / Taichi Saito dengan 21-19, 21-17.
Sebelumnya dua ganda putra Indonesia juga telah sukses melaju ke babak kedua. Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri menang dua gim langsung atas wakil Singapura Andy Kwek / Loh Kean Hean, 21-19, 21-15.
Baca Juga: BAC 2023: Tiga Wakil Ganda Putra Indonesia Melenggang Mulus ke Babak Kedua
Kemudian pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menuntaskan perlawanan wakil China He Jiting / Zhou Haodong dua gim langsung 21-16, 21-18.
Berita Terkait
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
4 Pemain Vietnam yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia U-23 di Final Malam Ini
-
Dear Erick Thohir! Mau Kalahkan Vietnam U-23 Tak Cukup Hanya Main Keras
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan