Suara.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menyatakan puas dengan pencapaian-pencapaian yang diraih oleh cabang olahraga beregu pada SEA Games 2023.
Sejumlah cabang olahraga beregu memang mampu menyumbang medali emas bagi Indonesia pada SEA Games 2023, seperti sepak bola, bola voli putra, hoki indoor putra, bola basket putri, dan kriket putri.
"Ada fenomena bahwa olahraga-olahraga beregu, yang seperti kriket, hoki, voli, basket putri dan lain-lain, ini menandakan Indonesia tidak lagi hanya fokus di olahraga perorangan tetapi juga di olahraga kelompok, kata Raja Sapta Oktohari seperti dimuat Antara, Kamis (18/5/2023).
"Ini modal besar untuk kita secara mental, untuk membawa kita ke jenjang yang lebih tinggi nanti ada Asian Games di bulan September, dan kualifikasi Olimpiade mulai tahun ini sampai tahun depan untuk Paris 2024," sambung pria yang karib disapa Okto itu.
Meski cabang olahraga beregu tidak akan menambah jumlah raihan medali secara kuantitas, namun Okto menegaskan bahwa partisipasi cabang olahraga beregu sangat penting untuk memperlihatkan kekuatan Indonesia secara keseluruhan.
"Masalahnya kalau olahraga perorangan, kontingen Indonesianya kecil. Tapi kalau olahraga kelompok, kontingen Indonesianya jadi besar. Sebagai negara besar, kita kontingennya harus besar. Saya CDM (Chef de Mission Olimpiade)R io 2016, saya membawa 28 atlet di Rio. Nggak jauh beda dengan Malaysia dan Singapura," ujar Okto.
"Kita butuh sama olahraga-olahraga kelompok supaya apa, supaya kontingen Indonesia lebih besar. Kalau kontingennya banyak, tentunya potensinya jadi banyak. Tapi melihat dari prestasi kita di SEA Games ini, walaupun tidak bisa jadi tolok ukur utama tetapi saya cukup confident bahwa nanti di Olimpiade Paris 2024, pasti banyak kejutan."
Secara posisi di klasemen umum SEA Games 2023, Indonesia memang hanya menempati urutan ketiga di bawah Vietnam dan Kamboja dengan koleksi 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu.
Walau demikian, Okto menyatakan bahwa sejak awal memang terdapat pencoretan sejumlah cabang olahraga yang dapat menjadi lumbung medali Indonesia, sehingga hasil yang didapat oleh kontingen yang diberangkatkan memang sudah luar biasa.
"Pembinaan prestasi cabang-cabang olahraga yang berangkat, itu betul-betul bisa terukur, sebagai event antara. Dan sudah kita sepakati, SEA Games itu adalah target antara. Dari 31 cabang olahraga yang kita ikuti, itu banyak yang kita menjadi juara umum," tegas Okto.
Baca Juga: Satu Kelemahan Tim Fenomenal Manchester City, Wajib Dimanfaatkan Inter Milan
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Dikasih Semangat oleh Calon Penggantinya
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025