Suara.com - Tunggal putra Tanah Air, Jonatan Christie melangkah ke babak 16 besar Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyawa, Rabu (14/6/2023). Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Jonatan menang dua gim 21-17 dan 21-10.
Jojo --sapaan Jonatan Christie-- menjelaskan Istora memang selalu membuatnya on fire. Semangatnya berkali-kali lipat karena banyak dukungan dari suporternya sendiri.
Istora Senayan memang cukup bersahabat untuk Jonatan Christie. Gelar Asian Games 2018 dan Indonesia Masters pernah didapatkannya ketika tampil di Istora.
"Dibilang nyaman bukan, lebih ke semangat berkali-kali lipat bangga juga bisa bawa nama Indonesia dan ada dukungan penonton bikin semangat naik berlipat," kata Jojo usai pertandingan.
Sementara mengenai pertandingan, Jojo mengatakan bisa menyelesaikannya dengan cukup baik. Meski diakui olehnya sempat kesulitan di awal-awal gim karena kehilangan konsentrasi.
"Puji Tuhan bisa balik lagi ke Istora bermain di rumah sendiri dengan atmosfer yang luar biasa. Pertandingan awal tentunya ada ketegangan tersendiri dan saya merasakan itu. Namun, setelah mendapat poin demi poin saya mulai menikmati permainan," terang Jojo.
"Tadi hilang poin di awal itu karena keikut pola main satu-satu yang temponya pelan dan pukulan saya buat Kanta enak melakukan serangan. Jadi saya coba merubah serangan sehingga banyak bola yang saya jauhin dari posisinya sehingga lawan kewalahan," ucapnya.
Jojo berpeluang langsung menghadapi wakil Indonesia lainnya Anthony Ginting di perempat final andai keduanya mampu lolos. Ia mengatakan akan tetap berusaha siapa pun lawannya.
"Jadi kalau ketemu Ginting kita akan melakukan yang terbaik dan akan support siapa pun yang lanjut ke babak berikutnya. Yang penting siapa yang bawa nama Indonesia dan menampilkan yang terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Open 2023: Tundukkan Giquel/Delrue, Rinov/Pitha Belajar dari Kekalahan di Malaysia
Berita Terkait
-
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025: Peluang Jojo Balaskan Dendam Ginting
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand