Suara.com - Venus Williams menyalahkan rumput setelah juara lima kali itu tersungkur saat kalah 6-4, 6-3 dari Elina Svitolina di babak pertama Wimbledon 2023, Selasa (4/7/2023) WIB.
Petenis kawakan Amerika Serikat itu memulai dengan kuat saat menghadapi lawannya asal Ukraina, yang mencapai semifinal pada 2019, dengan memenangi dua gim pertama.
Namun, petenis berusia 43 tahun itu terpeleset di lapangan rumput Centre Court dan jatuh ke tanah kesakitan, mencengkeram lutut kanannya yang terbalut ikatan saat Svitolina menyamakan kedudukan menjadi 2-1.
Williams tertatih-tatih kembali ke kursinya tetapi dia bisa melanjutkan pertandingan.
Williams tampil agresif, berusaha melepaskan pukulan winner, tetapi dipatahkan lagi pada gim kelima, dan Svitolina merebut set pembuka 6-4.
Williams harus berusaha keras setelah servisnya dipatahkan pada gim pertama set kedua, dan mantan petenis nomor tiga dunia Svitolina kembali melakukan hal yang sama untuk memimpin 4-1.
Petenis berusia 28 tahun, yang melahirkan anak perempuan pada Oktober dan saat ini berada di peringkat 76, itu melakukan servis pada gim kedelapan tetapi Williams berjuang keras membalas untuk membuat skor menjadi 5-3.
Namun, dia gagal membangun momentumnya saat Svitolina kembali mematahkan servisnya, menutup set tersebut dengan skor 6-3.
Williams mendapat tepuk tangan meriah saat dia berjalan keluar dari Centre Court. Ia berbalik dan melambai ke kerumunan.
Baca Juga: Novak Djokovic Incar Gelar Wimbledon Kedelapan untuk Samai Rekor Roger Federer
"Rumput pada dasarnya akan licin. Kamu akan jatuh pada titik tertentu. Itu nasib buruk bagi saya," kata Williams, seperti disiarkan AFP, Selasa.
"Saya memulai pertandingan dengan sempurna. Saya benar-benar menghabisi pertandingan, lalu saya dihabisi oleh rumput."
"Ini tidak menyenangkan sekarang. Saya merasa seperti saya dalam performa bagus datang ke turnamen ini, dan performa bagus dalam pertandingan. Semuanya sangat mengejutkan saat ini. Ini adalah olahraga," ujar Williams.
Williams, yang melakukan debutnya di Wimbledon pada 1997, bermain di All England Club untuk ke-24 kalinya -- penampilan terbanyak bagi seorang petenis di era Open.
Saat kemunculannya pertama itu, 53 petenis yang saat ini ada di undian utama 2023 belum lahir. Svitolina bahkan baru berusia dua tahun.
Svitolina senang Williams dapat melanjutkan pertandingan setelah jatuh. Dia mengaku "terguncang" dengan insiden itu.
"Dia mencoba, dan dia juara, dia berjuang, dia memberikan segalanya," ujar Svitolina.
Berita Terkait
-
Aldila Sutjiadi Terpaksa Mundur dari Babak Kedua Wimbledon, Partner Asal AS Cedera
-
Hadiri Wimbledon 2024, Mark NCT Masuk Top 5 Artis Paling Berdampak di Media
-
Gaun Ungu Menyimpan Makna Mendalam, Kate Middleton Curi Perhatian di Wimbledon
-
Penampilan Langka! Kate Middleton Muncul di Wimbledon Meski Tengah Berjuang Melawan Kanker
-
Tekuk Pasangan Rusia, Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad Maju ke 16 Besar Wimbledon 2024
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025