Suara.com -
Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Jepang setelah ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu kalah di pertandingan pertama final ajang beregu campuran Badminton Asia Junior Championships 2023 (AJC 2023).
Pasangan andalan tuan rumah ini belum berhasil menyumbangkan angka. Dalam laga yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (11/7) pagi, Adrian/Felisha menyerah kepada pasangan Daigo Tanioka/Maya Taguchi dengan skor 8-21, 20-22.
Pada pertandingan ini pasangan yang memulai debut di AJC 2023 itu terlihat kurang bisa mengantisipasi serangan lawan. Terbukti Adrian/Felisha harus mengakui keunggulan juara Guatemala Future Series 2023 dengan skor telak 8-21 pada gim pertama.
“Kami kaget dengan pola permainan lawan yang mampu mematahkan setiap serangan yang kami buat. Saat dalam kondisi kalah angin kami sulit untuk bisa mengembangkan permainan. Jadi kami melakukan start dengan lambat,” ungkap Felisha dalam rilis resmi PBSI.
Pada gim kedua Adrian/Felisha mencoba mengejar ketertinggalan dengan berusaha keluar menyerang. Usaha yang dilakukan Adrian/Felisha tidak membuahkan hasil, mengingat Daigo/Maya bisa mengantisipasi setiap serangan dengan baik.
Alhasil Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu harus mengakui keunggulan pasangan rangking 488 dunia itu dalam tempo 33 menit.
“Kami mencoba menaikkan hawa pertandingan di gim kedua. Sebisa mungkin kami mencoba untuk semangat dan menyerang lewat pukulan bertenaga,” tambah Felisha.
Dengan hasil ini Adrian/Felisha akan melakukan evaluasi permainan lebih baik lagi pada pertandingan nomor perorangan. Keduanya bertekad tampil baik untuk bisa mempersembahkan gelar juara.
“Target kami di perorangan menjadi juara. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meraih hasil maksimal di sini,” ujar Felisha.
“Kami sudah mencoba yang terbaik di gim ini. Sebisa mungkin saat diberikan kesempatan tampil akan memberikan yang terbaik,” pungkas Adrian.
Dengan hasil ini Indonesia untuk sementara tertinggal dengan skor 0-1 dari Jepang.
Pada laga berikutnya tim bulutangkis beregu Indonesia berupaya untuk menyamakan kedudukan melalui tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari.
Juara Indonesia International Series 2022 itu akan berhadapan dengan pebulutangkis Jepang, Tomoka Miyazaki di pertandingan kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028