Suara.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku cukup puas dengan kemajuan yang ia buat dengan tim yang berhasil menyelesaikan balapan di P12 pada MotoGP Austria, Minggu (20/8) malam WIB.
"Hasil dari Grand Prix ini merupakan puncak dari pendekatan baru yang kami ambil seperti di Silverstone. Kami mencoba memahami banyak hal dengan motor dan menghindari terjatuh, akhirnya kami menyelesaikan balapan," kata Marquez, dikutip dari keterangan resmi Honda, Selasa (22/8).
Pada GP Austria, Marquez mampu mempertahankan posisinya sepanjang lap pembuka dan mulai menantang mereka yang berada di depan untuk meraih poin.
Satu-satunya pembalap yang menggunakan soft rear, Marquez mampu secara konsisten mengungguli mereka yang berada di depan dan bergabung dalam pertempuran untuk sepuluh besar dalam waktu singkat, hingga akhirnya finis di posisi ke-12.
Adapun P12 ini merupakan akhir dari serangkaian DNF yang Marquez koleksi sejak awal musim 2023. Marquez mengatakan ingin meneruskan tren positif ini pada putaran-putaran selanjutnya di paruh kedua MotoGP 2023 ini.
"Ini (pendekatan teknis kami sekarang) bagus untuk menyelesaikan balapan tapi jelas kami mengincar lebih banyak dan kami harus terus bekerja. Ini adalah akhir pekan yang sibuk di Austria dan sekarang kami melihat apa yang mungkin terjadi di Montmelo," ujar kakak dari Alex Marquez (Gresini Racing) itu.
Namun, keberuntungan tidak berpihak pada rekan satu timnya, Joan Mir, saat ia terjatuh di tengah balapan di Tikungan 3.
"Saya tidak senang dengan balapan kali ini, saya merasa kami akan melakukan akhir pekan yang solid untuk situasi kami. Sayang sekali saya jatuh dan melewatkan lebih banyak putaran," kata Mir.
Sementara itu, lanjutan MotoGP 2023 akan bergulir di Sirkuit Catalunya, Spanyol, yang dijadwalkan pada 1-3 September.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Beberkan Kunci Dominasinya di MotoGP Austria
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda