Suara.com - Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI Indra Widjaja menilai penampilan Putri Kusuma Wardani pada ajang Kejuaraan Dunia BWF 2023 di Copenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus lalu terbilang menggembirakan.
Menurut Indra, Putri menunjukkan perkembangan positif pada pola permainannya meski terhenti pada babak kedua atau 32 besar.
"Meski begitu, performa pemain saya nilai cukup baik. Putri KW tampil menggembirakan dan menunjukkan ada progres saat bertemu He Bing Jiao (China). Dia mampu bermain rubber game dengan skor lumayan ketat," tutur Indra melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin seperti dimuat Antara.
Putri tersingkir dari babak 32 besar dengan mencatatkan skor minor 21-18, 19-21, 17-21 dari unggulan kelima setelah berjuang selama 66 menit di Royal Arena Copenhagen.
Indra melihat meski kalah lebih dini dibanding Gregoria Mariska Tunjung, namun Putri KW mengeluarkan sejumlah indikator peningkatan kualitas permainan.
"Apa yang diharapkan dari Putri KW bisa muncul di lapangan. Dari segi mentalitas, cara bermain, dan penerapan strategi main menunjukkan hal positif. Meskipun begitu tetap masih banyak hal yang perlu diperbaiki," ungkap pelatih asal Cirebon, Jawa Barat, itu.
Dengan menunjukkan perubahan maksimal pada ajang tersebut, Indra berharap hal itu bisa memotivasi Putri KW untuk meningkatkan performa ke depannya.
Ia meyakini bahwa anak asuhnya itu pasti turut merasakan perubahan positif tersebut, dan berharap Putri bisa mempertahankan pencapaian itu.
Meskipun kalah, namun Putri KW tetap bisa mendapatkan kepercayaan diri. Performa bagus seperti yang ditunjukkan saat melawan He Bing Jiao itu harus dijaga.
Baca Juga: 3 Alasan Timnas Indonesia Bakal Tampil Mengerikan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
"Saya berharap penampilan bagus lawan He Bing Jiao itu seharusnya bisa jadi turning point (titik balik). Apalagi harus diingat, untuk mendapatkan kepercayaan diri seperti saat melawan He Bing Jiao itu tidak mudah. Momentum baik itu harus dijaga," imbuhnya.
Langkah Putri KW masih berlanjut pada ajang BWF Super 1000 China Open 2023 yang akan berlangsung pada 5-10 September di Changzhou.
"Di ajang China Open diharapkan dia bisa menunjukkan performa terbaik dan menjaga atau meneruskan momentum baiknya ini," kata Indra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand