Suara.com - Asian Games 2022 resmi ditutup melalui upacara penutupan megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu (8/10/2023).
Acara penutupan dimulai pukul 20.00 setempat. Sebelum acara digelar, pengamanan di sekitar dan menuju stadion diperketat oleh pihak keamanan, kereta bawah tanah dihentikan aktivitasnya, serta sejumlah jalan akses ditutup.
Acara penutupan dibuka dengan penampilan para pengisi acara yang membentuk gelombang air, untuk kemudian disusul dengan keluarnya para pembawa bendera dan para atlet.
Setelah itu permainan citra digital membentuk gambar bunga di tengah lapangan. Di saat bersamaan, gambar-gambar hologram raksasa tiga maskot Asian Games 2022, yakni Congcong, Lianlian, dan Chenchen muncul untuk memeriahkan pesta penutupan.
Acara dilanjutkan dengan pernyataan dari Presiden Komite Olimpiade China Gao Zhidan dan Pelaksana Presiden Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia) Raja Randhir Singh, yang secara resmi menutup Asian Games 2022.
"Saya nyatakan Asian Games ke-19 di Hangzhou ditutup dan sesuai tradisi memanggil anak muda Asia untuk berkumpul dalam waktu tiga tahun mendatang di Aichi-Nagoya, untuk merayakan Asian Games ke-20 sesuai dengan cita-cita Dewan Olimpiade Asia," kata Randhir Singh seperti dikutip dari Antara.
Seremoni selanjutnya adalah pemberian obor dari Wali Kota Hangzhou Yao Gao kepada Randhir Singh. Randhir kemudian memberikan obor tersebut kepada Gubernur Aichi Ohmura Hideaki dan Wakil Wali Kota Nagoya Hideo Nakata. Setelah itu, bendera OCA diserahkan oleh Yao kepada Randhir, dan diteruskan kepada Hideaki dan Nakata.
Setelah penyerahan obor dan bendera OCA kepada kedua pejabat Jepang tersebut, lagu kebangsaan Jepang dikumandangkan untuk mengiringi naiknya bendera negara matahari tersebut.
Sebagaimana pada upacara pembukaan, pembawa obor digital kembali hadir. Namun kali ini, ia membawa api Asian Games pergi sambil menghilang di langit.
Baca Juga: Dicoret dari Timnas Indonesia, Yance Sayuri Justru Main di Laga PSM Makassar vs Madura United
Pencapaian Indonesia
Indonesia mengakhiri Asian Games 2022 dengan menduduki peringkat ke-13, dengan perolehan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu.
Seandainya menepikan Asian Games 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah, pencapaian kontingen Indonesia pada Asian Games ini termasuk cukup baik, setelah pada Asian Games 2010 dan 2014 hanya mampu membawa pulang 4 medali emas.
Sehari sebelum penutupan Asian Games 2022, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia Raja Sapta Oktohari mengingatkan bahwa target besar Indonesia adalah Olimpiade.
"Kan kemarin kita sudah sepakati bahwa Asian Games merupakan target antara. Sedangkan target utamanya sesuai dengan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) itu adanya di Olimpiade. Nah di sini menjadi referensi utama kita dalam melakukan evaluasi. Ini jadi tolok ukur yang sangat bagus," kata Okto.
"Seperti kemarin saat nonton panahan, saya sama Pak Bas sudah seperti menonton Olimpiade, bukan Asian Games, karena juara Olimpiadenya kan Korea (Selatan). Sehingga kalau Indonesia di Olimpiade mau mendapatkan emas, tentu targetnya harus mengalahkan Korea," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt