Suara.com - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri merengkuh posisi runner-up Denmark Open 2023 usai menelan kekalahan dari pebulu tangkis Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Denmark, Minggu (22/10/2023), Bagas/Fikri tunduk dua set langsung atas Aaron/Soh, 0-2 (13-21 dan 17-21).
Di gim pertama, Bagas/Fikri kehilangan ritme permainan dan membiarkan Aaron/Soh terus menekan dan unggul tiga poin, 3-6. Aaron/Soh terus tampil mendominasi dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.
Usai interval gim pertama, Bagas/Fikri terus berupaya memperkecil kedudukan namun Aaron/Soh tetap mempertahankan keunggulan lima poin, 11-16. Aaron/Soh menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.
Di gim kedua, Bagas/Fikri tampil lebih baik dengan menguasai ritme permainan untuk unggul 5-3. Namun ritme permainan Bagas/Fikri tak mampu bertahan lama, Aaron/Soh memperoleh tujuh poin berturut-turut untuk membalikkan kedudukan menjadi, 5-10.
Usai interval gim, Bagas/Fikri mencoba keluar dari dominasi permainan pebulu tangkis juara dunia tersebut. Namun usaha Bagas/Fikri mampu diantisipasi dengan baik oleh Aaron/Soh yang telah nyaman dengan gaya permainannya. Aaron/Soh mampu menutup gim kedua dengan kemangan 21-17.
"Sebelumnya alhamdulillah dan tetap bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera walau harus juara kedua. Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga," kata Bagas Maulana seusai pertandingan seperti dikutip dari Antara.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fikri yang merasa kesulitan mengantisipasi serve dari Aaron selama pertandingan.
"Servis mereka terutama Aaron (Chia) sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus. Kami juga kurang yakin sama pertahanan kami hari ini lalu terbawa pola permainan mereka," ungkap Fikri.
Baca Juga: Piala Asia 2023: AFC Singgung Timnas Indonesia yang Belum Pernah Menang Lawan Irak dan Vietnam
Meski melaju hingga partai final dengan mengalahkan rekan senegaranya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak semifinal, Bagas mengungkapkan masih belum puas dengan hasil yang dicapai di partai final.
"Kami cukup puas dengan penampilan kami dari babak pertama sampai semifinal tapi kami kurang puas dengan hasil dan penampilan di final. Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal," ungkap Bagas.
Kekalahan ini juga membuat Bagas/Fikri menelan pil pahit dengan selalu kalah atas Aaron/Soh dalam empat pertemuan terakhir mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Rendy Varera Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Berbusana Adat Lampung, Megawati Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 Dibuka dengan Pengamanan Super Ketat, Batal Gunakan Konsep Pembukaan Olimpiade Paris
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang