Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) resmi mengumumkan jajaran Tim Ad Hoc yang bertugas dan fokus untuk memperbaiki peringkat para atlet menuju Olimpiade 2024 Paris.
“Perjalanan ke Olimpiade Paris membutuhkan peta jalan dan program yang jelas supaya kita bisa menaikkan peringkat dan memasukkan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade,” kata Manajer Tim Ad Hoc Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Armand Darmadji, dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Senin seperti dimuat ANTARA.
Lebih lanjut, Armand mengatakan, persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris sudah dilakukan sejak lama. Ia menuturkan, pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2021, pihaknya sudah mencanangkan tema menuju puncak prestasi di Olimpiade musim panas mendatang.
Tim Ad Hoc sendiri dibentuk PBSI pada 7 Desember 2023, dengan Sekjen PP PBSI M. Fadil Imran ditunjuk sebagai ketua. Tim dilengkapi oleh deretan mantan pemain bulu tangkis Indonesia, termasuk beberapa di antaranya adalah Christian Hadinata yang kini berperan sebagai direktur teknik.
“Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan peringkat atlet sehingga bisa memenuhi kuota, baik di sektor ganda maupun tunggal. Peringkat ini menentukan drawing. Kita punya waktu sampai April untuk memperbaiki peringkat atlet,” kata Christian.
Selain itu, Tim Ad Hoc juga diisi oleh para ahli di berbagai bidang termasuk tim dokter, tim psikolog olahraga, ahli gizi, pemanfaatan sport science, hingga adanya para mantan pebulu tangkis Indonesia sebagai mentor.
Para mentor tersebut adalah Taufik Hidayat (tunggal putra), Susy Susanti (tunggal putri), Candra Wijaya (ganda putra), Greysia Polii (ganda putri), dan Lilyana Natsir serta Tontowi Ahmad (ganda campuran).
“Persiapan Olimpiade tentu memiliki tekanan yang sangat besar. Dengan adanya mentor, diharapkan bisa membantu mereka dan mentor bisa berbagi pengalaman, memberi motivasi” kata Tontowi.
“Sebelumnya tidak ada tim seperti ini. Saya sangat apresiasi, dan kebetulan saya dilibatkan, saya sangat bangga. Semoga bisa mendapatkan hasil maksimal, sehingga saya merasa ikut andil, dulu sebagai atlet dan sekarang sebagai mentor,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Gelandang Irak Ungkap Ketakutan Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Sementara itu, bulu tangkis kini menyisakan sebanyak 12 turnamen penting yang masuk dalam periode kualifikasi Olimpiade (Race to Paris) yang bergulir hingga 28 April tahun ini.
Sejumlah turnamen penting hingga periode tersebut antara lain Malaysia Open (9-14 Januari), India Open (16-21 Januari), Indonesia Masters (23-28 Januari), French Open (5-10 Maret), dan All England Open (12-17 Maret).
Olimpiade mendatang akan digelar pada 26 Juli-11 Agustus, dengan cabang bulu tangkis dilaksanakan pada periode 27 Juli-5 Agustus di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025