Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengaku tidak menyangka bisa back-to-back meraih gelar juara di All England dan Badminton Asia Championships 2024.
Jojo, sapaan akrabnya, menegaskan dirinya cuma fokus meraih hasil maksimal demi kepentingan perolehan poin menuju Olimpiade Paris 2024.
Jonatan diketahui berhasil menjuarai All England untuk pertama kali dalam kariernya dengan mengalahkan kompatriotnya di pelatnas PBSI, Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Taklukkan Wakil Tuan Rumah, Jonatan Christie Kampiun BAC 2024
Dalam laga final yang berlangsung di the Utilita Arena Birmingham itu, Jojo mengalahkan Jonatan Christie dengan skor 21-15, 21-14.
"Tidak terpikirkan untuk bisa juara BAC setelah All England. Tidak ada motivasi apa-apa," kata Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/3/2024).
"Tujuan ke BAC sebenarnya mencari poin sebanyak mungkin, karena turnamen ini setara BWF World Tour Super 1.000. Jadi lumayan tambah banyak poin jika melaju jauh," tambahnya.
Lebih jauh, Jonatan mengakui bahwa keberhasilan meraih gelar All England dan BAC membuat kepercayaan dirinya meningkat jelang Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, sebelum dia gelar juara ini, Jonatan Christie tampil inkonsisten sejak awal tahun di mana dirinya selalu terhenti di babak awal turnamen yang dirinya ikuti.
Baca Juga: Taklukkan Wakil Tuan Rumah, Jonatan Christie Kampiun BAC 2024
"Percaya diri ya mungkin ada, tetapi tidak terlalu juga. Saya membatasi diri untuk tidak membebankan diri dan tidak over pede," kata Jonatan Christie.
Baca juga: Kehadiran Red Sparks Diharapkan Bisa Bangkitkan Olahraga Voli di Indonesia
Setelah BAC, Jonatan dan para pebulu tangkis Indonesia tengah bersiap untuk menatap turnamen beregu Piala Thomas dan Uber 2024 yang akan berlangsung di Chengdu, China pada 27 April hingga 5 Mei mendatang.
Setelahnya, Jonatan dijadwalkan untuk mengikuti tur Asia dengan harapan bisa mendapat seeded atau status unggulan di Olimpiade Paris 2024.
"PBSI mendaftarkan saya di empat turnamen yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Tapi yang pasti itu Singapura dan Indonesia. Thailand dan Malaysia tentatif," jelas Jojo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025