Suara.com - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Thailand dan menjaga asa Merah-Putih untuk melanjutkan langkah mereka menuju babak semifinal Piala Uber 2024.
Gregoria menang atas tunggal putri unggulan Thailand Ratchanok Intanon melalui dua gim langsung 22-20, 21-18 dalam tempo 49 menit, pada babak perempat final, yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat.
“Aku bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan baik. Rasanya happy, bersyukur, dan dengan dukungan teman-teman di belakang ikut menambah kepercayaan diri saya,” kata Gregoria saat ditemui usai pertandingan.
Sejak awal gim pertama, baik Gregoria maupun Intanon saling memberikan perlawan dan mengimbangi satu sama lain. Laju perebutan poin berjalan begitu ketat, hingga akhirnya Gregoria menyamakan kedudukan di poin kritis 17-17 dan unggul tipis 18-17.
Di momen-momen kritis tersebut, Gregoria akhirnya merebut matchpoint pertama 20-19.
Intanon tidak lengah dan memaksakan deuce 20-20. Wakil Indonesia kembali merebut matchpoint kedua dan akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor tipis 22-20.
“Saya menyiapkan kekuatan (fisik dan mental) karena Intanon adalah pemain yang punya (variasi) teknik yang bagus, dan pasti tidak mudah untuk melawannya,” ujar Gregoria.
“Aku mencoba semaksimal mungkin, terutama perebutan poin berlangsung ketat. Aku harus tahan dulu dengan pola-pola dia,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024, Pelatih Guinea Mengaku Diuntungkan
Berbekal kepercayaan diri setelah mengklaim kemenangan di gim sebelumnya, Gregoria langsung mengambil poin pertama pada awal gim kedua. Meskipun Intanon sempat mengimbangi bahkan mengunggulinya, dengan gigih mengejar serta kembali unggul tipis.
Variasi serangan seperti drop shot menyilang, permainan netting tipis, hingga smes menjadi senjata Gregoria untuk mengumpulkan angka demi angka. Gregoria pun mengamankan matchpoint pertama 20-17, sebelum akhirnya menang 21-18.
“Walaupun kecepatan Intanon sudah tidak seperti dulu, tapi dia punya teknik yang sangat bagus untuk menutupi kekurangan itu. Aku berusaha cari kesempatan untuk menyerang dan menjaga (momentum itu),” ujar Gregoria.
Tak hanya menjadi kemenangan pertama Indonesia atas Thailand pada hari ini, ini juga merupakan kemenangan pertama Gregoria atas Intanon dalam sembilan pertemuan terakhir.
Juara Kumamoto Masters 2023 itu mengaku senang bisa menunjukkan performa yang kian meningkat dan konsisten.
“Aku hari ini berpikir untuk menang buat diri aku sendiri dulu, karena di sepanjang turnamen (individu) internasional, aku belum pernah menang melawan Intanon. Ini menjadi motivasi tersendiri, terutama saat kemarin kita tahu drawing (perempat final) melawan Thailand,” kata Gregoria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev