Suara.com - Indonesia akan mengirim dua wakil ke Can-Am Police-Fire Games 2024 yang akan berlangsung di Pennsylvania, Amerika Serikat pada 12-28 Juli mendatang.
Dalam kompetisi bergaya Olimpiade khusus untuk aparat penegak hukum, polisi dan petugas pemadam kebakaran itu, Indonesia mengirim AKBP Ockben Saor Sinaga dan Bripda Richard Yohanes.
Ockben yang usianya sudah berkepala lima dan aktif mengikuti kejuaraan atletik kategori master, bakal turun di empat nomor yakni lari 100 meter, 200 meter, lompat jauh dan lompat jungkit.
Ini akan menjadi kali kelima bagi Ockben mengikuti kejuaraan internasional ini. Sebelumnya, dia mewakili Indonesia pada 2017, 2018, 2019 dan 2023.
Pada 2019, Ockben yang juga Wakil Ketua Umum 2 PB. PAMI, menyebut dirinya berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia dari nomor sprint 100 meter master.
Ockben menjelaskan dirinya terus menjalani persiapan untuk meraih hasil terbaik di ajang ini. Latihan pun digelar setiap hari.
"Saya tiap hari latihan pagi dan sore. Saya dapat izin dari kepolisian untuk hadapi kejuaraan dunia polisi ini," kata Ockben kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Sementara untuk Richard Yohanes, Ockben menjelaskan bahwa atlet 20 tahun itu akan turun di enam nomor cabang olahraga renang.
"Dia akan turun di nomor 50 meter gaya dada, 100 meter gaya dada, 200 meter gaya dada, 50 meter gaya bebas, 100 meter gaya bebas dan 200 meter gaya bebas," kata Ockben.
Baca Juga: Tim Voli Pantai Indonesia Berpeluang Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
Ockben menjelaskan bahwa Amerika Serikat menjadi negara paling dominan di ajang ini. Meski demikian, Indonesia disebut masih bisa bersaing jika berbicara persaingan antar negara-negara Asia.
"Kejuaran dunia polisi ini paling bersaing Amerika Serikat, mereka dominan. Kalau di Asia kurang, paling China," jelas Ockben.
Kejuaraan Can-Am Police-Fire Games 2024 akan berlangsung di Butler County, Pennsylvania Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia