Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus tersingkir di babak 32 besar Japan Open 2024 setelah memilih mundur karena cedera, Selasa (20/8/2024).
Ginting memutuskan untuk berhenti bermain saat tertinggal 17-21 dan 4-5 melawan wakil tuan rumah Yushi Tanaka.
Dalam pertandingan di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang, atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu mengungkapkan cederanya sudah terasa sejak gim pertama.
"Sudah saya coba main di gim pertama. Tetapi takutnya makin parah. Di gim kedua setelah beberapa poin, engkel saya terasa makin tidak enak. Akhirnya saya putuskan mundur," kata Anthony dikutip dari keterangan tertulis PBSI.
Ginting menjelaskan bahwa ia telah melakukan persiapan intensif sehari sebelumnya dengan menonton video pertandingan lawan.
Namun, selama pertandingan, pendaratan yang tidak tepat saat melompat menyebabkan cedera lama di engkel kaki kirinya kambuh.
"Jadi engkel kaki kiri saya jadi berasa. Apalagi ada riwayat cedera di bagian itu. Saat persiapan juga terasa kurang enak di bagian engkel," ujarnya.
Meski berhasil menyelesaikan gim pertama, Ginting terpaksa mundur di awal gim kedua untuk mencegah cedera yang lebih serius.
"Setelah ini saya akan fokus ke pemulihan dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Gregoria Mariska Langsung Tancap Gas Pasca Olimpiade, Fokus Japan Open 2024
Di sisi lain, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melangkah ke babak 16 besar setelah menang atas ganda China, Xie Hao Nan/Zheng Wei Han lewat drama rubber game, 22-20, 13-21 dan 21-14.
Fajar/Rian sempat tertinggal di awal set pertama, namun berhasil membalikkan keadaan dan menang 22-20. Namun, di set kedua, pasangan China tampil lebih agresif dan memenangkan set tersebut dengan skor 21-13.
Memasuki set ketiga, Fajar/Rian mampu kembali mendominasi dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14.
"Bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Tetapi secara permainan saya belum puas," kata Fajar Alfian.
"Masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Apalagi di gim pertama dan kedua, sentuhannya belum dapat."
Rian juga menambahkan bahwa mereka masih perlu beradaptasi, terutama dengan shuttlecock yang digunakan di turnamen ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025