Suara.com - Sebanyak dua dari tiga wakil Indonesia yang tersisa di Japan Open 2024 berhasil melangkah ke babak semifinal, Jumat (23/8/2024).
Pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses meraih kemenangan di babak perempat final.
Fikri/Daniel menang atas wakil China Chen Bo Yang/Liu Yi melalui dua gim langsung dengan skor identik 21-14, 21-14.
Sementara Leo/Bagas berhasil mengalahkan Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dari Jepang dengan skor 21-15, 21-12.
“Bersyukur bisa maju ke semifinal. Harus diakui tadi lawan juga tidak mudah untuk dikalahkan. Karena itu dari awal kami harus siap terus di lapangan. Selain itu komunikasi kami juga harus berjalan baik dan lancar,” kata Daniel dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, Fikri/Daniel mengatakan bahwa pola yang mereka terapkan sejak awal pertandingan juga berjalan baik.
“Strategi kemenangan kami tadi, dari awal harus menekan terus. Kami harus menyerang duluan. Permainan depannya tidak boleh kalah. Yang penting dari pertandingan ke pertandingan, kami terus berusaha yang terbaik,” jelas Daniel.
Sayangnya, satu pasangan ganda putra lain yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mengikuti jejak kedua juniornya.
Fajar/Rian terhenti di perempat final setelah tumbang dari pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 16-21, 21-10, 16-21.
Baca Juga: Gregoria Mariska Langsung Tancap Gas Pasca Olimpiade, Fokus Japan Open 2024
“Lawan bermain baik hari ini, sedangkan kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Fajar.
“Banyak poin untuk lawan dan ini menjadi bumerang bagi kami sendiri. Akhirnya lawan banyak mendapat keuntungan dari kesalahan kami."
Meskipun di atas kertas memiliki peluang lebih tinggi untuk lolos ke babak empat besar dibandingkan lawan, juara bertahan All England Open itu menilai kondisi lapangan berbeda sehingga mengharuskan mereka tidak boleh lengah.
“Dari rekor pertemuan kami memang unggul 8-1. Tetapi setiap bertemu lagi, rekor itu tidak ada pengaruhnya. Karena di setiap lapangan dan pertemuan itu kondisinya selalu berbeda-beda,” kata Rian.
Fajar/Rian mengatakan pada gim pamungkas, Goh/Nur tampil lebih percaya diri, terutama dalam permainan bola-bola depan yang menyulitkan mereka.
“Selain itu, dari defend balik serang mereka juga sangat baik hari ini. Beberapa kali seharusnya kami bisa mematikan, malah jadi mati sendiri,” ujar Rian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26