Suara.com - Sirkuit Mandalika menjadi saksi kemenangan gemilang Jorge Martin dalam gelaran MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2024 yang berlangsung pada Minggu (29/9/2024).
Start dari pole position, Jorge Martin berhasil menyelesaikan balapan dengan sempurna, meski diwarnai oleh insiden-insiden besar yang mengubah jalannya perlombaan.
Di awal balapan, Martin langsung mendapatkan tekanan dari Enea Bastianini. Pembalap tim Pramac Ducati ini tampak lebih berhati-hati setelah kegagalannya di sesi Sprint Race sebelumnya.
Namun, drama terjadi ketika empat pembalap—Aleix Espargaro, Alex Marquez, Jack Miller, dan Luca Marini—terlibat dalam kecelakaan di sektor pertama, memaksa mereka keluar dari perlombaan lebih awal.
Akibat insiden tersebut, bendera kuning sempat dikibarkan, namun segera dicabut saat balapan memasuki lap ketiga.
Jorge Martin tetap memimpin tanpa tersentuh. Sementara itu, perebutan posisi kedua berlangsung sengit antara Enea Bastianini dan Pedro Acosta, yang kemudian disusul oleh Franco Morbidelli dan Marco Bezzecchi.
Sementara di barisan tengah, Francesco Bagnaia harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya. Dia sempat bersaing ketat dengan Marc Marquez dan Fabio Di Giannantonio dalam perebutan posisi keenam.
Bahkan, Marquez dan Di Giannantonio terlibat duel seru sebelum akhirnya Di Giannantonio terjatuh di lap kedelapan.
Persaingan di posisi terdepan semakin memanas ketika Pedro Acosta terus mengejar Martin dengan selisih sekitar satu detik.
Baca Juga: Gigi Dall'Igna Optimis Sambut Musim Depan, Walau Ducati Serba Kekurangan
Di belakang mereka, Morbidelli, Bezzecchi, dan Bastianini berusaha menjaga jarak yang hanya terpaut 1,2 hingga 1,3 detik dari Acosta. Bagnaia, yang sempat tertahan, perlahan mendekati kelompok pembalap di depannya.
Balapan ini semakin menegangkan ketika motor Marc Marquez terlihat mengeluarkan api di lap ke-11, memaksanya kehilangan kecepatan dan kemudian terpaksa gagal finis.
Sementara itu, Martin mulai membuka jarak dengan Acosta, hingga pada lima lap terakhir, jarak antara keduanya cuma mencapai 1,7 detik. Bastianini, yang sempat menyalip Morbidelli di lap ke-16, terjatuh saat mencoba mendekati Martin dan Acosta.
Dengan jatuhnya Bastianini, Martin semakin nyaman memimpin balapan. Acosta yang berada di posisi kedua, juga tak terancam oleh pembalap lain. Bagnaia, yang berhasil melewati Morbidelli dan Bezzecchi, mengunci podium ketiga.
Akhirnya, Jorge Martin berhasil menjadi juara di Mandalika, disusul oleh Pedro Acosta di posisi kedua, dan Francesco Bagnaia di tempat ketiga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final