Suara.com - Pertandingan penutup putaran keempat Liga Voli Korea hari ini, Kamis (30/1) menghadirkan bigmatch antara Red Sparks vs Pink Spiders. Pada pertandingan yang berlangsung di Chungmu Gymnaisum, Korsel itu, kedua tim saling kejar mengejar poin.
Pink Spiders yang diperkuat oleh Kim Yeon-koung yang dijuluki Ratu Voli Korsel itu tampal menggila sejak set pertama.
Alhasil Pink Spiders sudah unggul jauh saat technical time out pertama. Red Sparks tertinggal 4-8. Pevoli Megawati Hangestri sempat melakukan back attack yang jadi andalannya. Hal itu sempat membuat Pink Spiders mengakhir perolehan poin beruntun.
Namun pemain Pink Spiders tunjukkan kembali konsistensi permainan. Penampilan Kim Yeon-koung pun membuat Megawati Cs kewalahan.
Meski begitu di set pertama, Red Sparks sempat memangkas poin menjadi 9-12. Megawati Hangestri juga sempat melakukan blocking kill yang berbuah poin untuk Red Sparks.
Di saat kedudukan 17-20, Megatron juga kembali melakukan blocking tepat. Sempat memangkas poin menjadi 21-20, Red Sparks di set pertama harus mengakui kehebatan Pink Spiders. Tim tamu memenangkan set pertama 21-25.
Di set kedua, kejar mengejar poin terjadi antar kedua tim. Sempat unggul 15-12, Red Sparks kemudian kecolongan sehingga membuat Pink Spiders mengejar menjadi 15-14.
Setelah sempat skor menjadi 26-26, spike dari Megatron membawa Red Sparks unggul 27-26. Set kedua pun berakhir dengan kemenangan Red Sparks 28-26.
Berlanjut di set ketiga, Red Sparks kembali mampu menang dengan skor 25-15. Namun di set keempat, Pink Spiders menggila.
Baca Juga: Profil Ha Ji-Won, Pesona Cheerleader Red Sparks Viral Saingi Kepopuleran Pemain Voli Korea
Giliran Red Sparks hanya mampu mencetak 15 poin di set ketiga sedangkan Pink Spiders meraup 25 poin. Di set kelima, Pink Spiders semakin tak terkejar.
Di set penentuan ini, Red Sparks dikalahkan 9-15. Kekalahan ini membuat rekor Red Sparks 13 kali menang pun berakhir.
Berita Terkait
-
Profil Ha Ji-Won, Pesona Cheerleader Red Sparks Viral Saingi Kepopuleran Pemain Voli Korea
-
10 Korban Smash Maut Megawati: Bikin Lawan Terkapar!
-
Megawati Hangestri Ukir 2 Rekor Pribadi usai Red Sparks Tumbangkan Al Peppers
-
Apresiasi Megawati Hangestri, Red Spark Bikin Acara Spesial 'Mega Day' Undang 200 WNI
-
Megawati-Vanja Bukilic Menggila, Red Sparks Cetak Kemenangan ke-13
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games