Suara.com - Olahraga squash dapat dimainkan dengan sistem single dan double. Sejarah olahraga Squash dimulai di Inggris pada abad ke-19.
Mengutip laman NOC Indonesia, olahraga squash termasuk kategori olahraga yang dimainkan dengan raket. Alhasil, raket squash merupakan salah satu perlengkapan Utama.
Secara sederhana, cara main olahraga squash cukup dengan memantulkan bola ke dinding hingga menyentuh lantai sebanyak dua kali.
Akhir-akhir ini, olahraga squash banyak digemari masyarakat selain olahraga padel yang juga turut memakai raket padel.
Sejarah Olahraga Squash
Sejarah olahraga squash sebelum menjadi olahraga terbaru yang banyak diminati dimulai pada abad ke-19 di Inggris. Namanya racquets.
Mereka memainkan olahraga squash di dalam gedung yang cukup sempit. Kemudian nama squash muncul dengan sendirinya hingga digemari banyak kalangan.
Mengutip laman Shoes and Care, sekolah dan universitas di Inggris mulai menerapkan olahraga squash selama periode 1830-an.
Alat olahraga yang dipakai baru berupa bola yang cukup kecil dan dilengkapi raket. Raketnya dibikin dari kayu dan bola terbuat dari karet.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Sepatu Olahraga untuk Orang Tua: Nyaman dan Cocok Dipakai Jalan Santai
Memasuki abad ke-20 terjadi pergantian bahan setelah dunia masuk era modern. Raket squash yang digunakan serta bolanya sudah mendapatkan sentuhan teknologi dengan bahan yang lebih baik lagi.
Sejarah baru berlanjut setelah terbentuknya British Squash Rackets Association pada 1928. Mereka adalah pihak yang membuat aturan permainan olahraga squash.
Pada akhirnya, squash mulai tersebar dan digemari di Skotlandia dan Wales. World Squash Federation lalu didirikan pada 1967 sebagai badan dunia yang mengatur olahraga squash.
Cara Bermain Olahraga Squash dan Perlengkapannya
Cara bermain olahraga squash perlu dipahami sebelum tampil di atas lapangan atau di dalam gedung penyelenggaraan.
Selain itu, para pemain juga sebaiknya mempelajari berbagai macam teknik yang digunakan ketika bermain olahraga squash.
Berita Terkait
-
Lewat Komite Olimpiade Indonesia, 6 Cabor Dapat Kucuran Jutaan Token Crypto
-
Membangun Fasilitas Pendidikan Lewat Turnamen Golf, Harmoni Olahraga dan Aksi Sosial
-
5 Rekomendasi Sepatu Gym yang Nyaman dan Terjangkau, Bikin Latihan Maksimal
-
4 Rekomendasi Sepatu Olahraga Wanita Skechers: Stylish dan Nyaman untuk Sehari-hari
-
5 Rekomendasi Apparel Lari Lokal Harga Murah, Kualitasnya Tak Kalah dari Nike
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Tak Berbentuk! Potret Mobil Lexus SUV Anthony Joshua Ringsek Parah Usai Kecelakaan Maut di Nigeria
-
Kronologis Petinju Anthony Joshua Alami Kecelakaan Maut di Nigeria, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026