Seperti juara regional musim 2022-2023 dan promosi ke Kadinlar 2 Ligi atau kompetisi kasta ketiga.
Kemudian meraih tiket promosi ke kasta kedua di musim lalu, klub ini tentu sedang berkembang.
Sementara Red Sparks, klub bola voli asal Korea Selatan ini didirikan tahun 1988 dengan nama Korea Monopoly Corp.
Pada 1989 hingga 2001, klub ini pernah berubah nama menjadi Korea Tobacco & Gingseng Corp.
Bisa dibilang mantan klub Megawati Hangestri ini punya banyak nama karena sering berganti-ganti.
Pada 2002 hingga 2004 bernama KT&G, kemudian dari 2004 hingga 2009 menjadi Daejeon KT&G Ariels.
Di tahun 2009 hingga 2010, berubah nama lagi menjadi Daejeon Korea Gingseng Corp hingga 2022.
Dan sejak saat itu sampai saat ini nama yang disandang adalah Daejeon Jungkwanjang Red Sparks.
Klub ini baru menuai kesuksesan di awal tahun 2000-an, pada tahun 2001 berhasil meraih gelar pertama V-League.
Baca Juga: 3 Pemain Top yang Jadi Rekan Megawati Hangestri di Klub Turki Manisa BBSK
Dan berhasil mempertahankan gelar itu sampai musim 2008, setelahnya mereka mengalami penurunan prestasi.
Mulai dari gagal meraih gelar selama empat musim berturut, sebelum pada 2012 berhasil meraihnya lagi.
Kemudian pada 2014 mereka mengalami penurunan lagi usai gagal meraih gelar selama delapan musim berturut.
Pada tahun 2022, Red Sparks berhasil meraih gelar juara, pada tahun 2024 nyaris kembali meraihnya.
Sayangnya di partai final melawan Pink Spiders, Megawati dkk kalah dramatis meski sudah berjuang maksimal.
Dari sini dapat dikatakan jika Red Sparks masih terlalu besar dari klub baru Megawati di Turki.
Berita Terkait
-
3 Pemain Top yang Jadi Rekan Megawati Hangestri di Klub Turki Manisa BBSK
-
Perbandingan Liga Korea Selatan vs Liga Turki, Megawati Hangestri Siap Bersinar Kembali?
-
Profil Gorkem Kazan, Pelatih Anyar Megawati Hangestri: Suami dari Pevoli Cantik Turki
-
Sejarah Unik Manisa BBSK Klub Anyar Megawati Hangestri Pertiwi
-
Manisa BBSK: Selamat Datang Megawati Hangestri Pertiwi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar