Sempat dipaksa bermain tiga gim oleh Hangtuah Jakarta, tim asuhan Pablo Favarel berhasil melaju lewat kemenangan telak 81-68 di gim penentuan.
Di semifinal, Dewa United kembali harus berjibaku hingga gim ketiga melawan Rans Simba Bogor sebelum memastikan tempat di final dengan kemenangan 98-78.
Kontribusi besar juga datang dari pemain anyar mereka, Joshua Ibarra. Center asal Meksiko itu menjadi solusi yang selama ini dicari tim.
Ia tampil konsisten dengan rata-rata 18,8 poin dan 16,8 rebound per gim di babak Playoffs.
Bersama dua pemain asing lainnya, Jordan Adams dan Gelvis Solano yang telah memperkuat tim sejak musim lalu, Dewa United akhirnya menemukan keseimbangan komposisi yang efektif.
Kedatangan Arki Dikania Wisnu Bawa DNA Juara
Musim ini, manajemen Dewa United membuat langkah strategis dengan mendatangkan Arki Dikania Wisnu, mantan kapten Satria Muda, yang telah meraih banyak gelar juara.
Meski kontribusinya secara statistik tak mencolok, pengalaman dan mentalitas Arki menjadi elemen penting yang memperkuat daya saing tim.
Kehadirannya kembali satu tim dengan Hardianus Lakudu, rekan setimnya saat di Satria Muda, turut meningkatkan chemistry dan kepemimpinan di lapangan.
Baca Juga: Resmi ke Dewa United, Rafael Struick Bakal Rebut Nomor 9 Milik Messi?
Rekor Buruk Lawan Pelita Jaya Tak Buat Dewa United Gentar
Pelita Jaya Jakarta bukan lawan sembarangan. Mereka merupakan juara bertahan IBL 2024 dan belum pernah kalah dari Dewa United di musim reguler 2025 (0-2).
Bahkan sejak 2022, Dewa United hanya mencatat satu kemenangan dari delapan pertemuan melawan Pelita Jaya.
Namun, Prosper dan timnya tidak silau dengan catatan tersebut. Saat ini, Dewa United dalam performa terbaik dan momentum berpihak pada mereka.
Dengan rekor 13 kemenangan beruntun di musim reguler dan kekuatan kolektif yang solid, Dewa United siap menantang dominasi Pelita Jaya dan membuka lembaran baru dalam sejarah klub.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final