Suara.com - Harapan sektor tunggal putri Indonesia meraih prestasi di ajang Japan Open 2025 resmi sirna. Setelah Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di babak pertama, satu-satunya wakil yang tersisa, Putri Kusuma Wardani, juga gagal melangkah lebih jauh usai tumbang di perempat final.
Putri KW harus mengakui keunggulan unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Zhi Yi, dalam pertarungan ketat yang berlangsung selama 1 jam 26 menit di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (18/7/2025). Ia kalah dalam tiga gim dengan skor 22-20, 17-21, 16-21.
“Dari konsistensi permainan saya yang belum sempurna, saya kurang stabil dalam menerapkan teknik dan strategi. Sementara Wang Zhi Yi, terutama di poin-poin akhir gim ketiga, mulai bermain lebih tahan dan menggunakan pukulan-pukulan spekulatif,” ujar Putri dalam rilis resmi PP PBSI.
Putri sempat membuka asa dengan memenangkan gim pertama secara dramatis. Ia tampil agresif dan menutup interval dengan keunggulan tipis 11-10.
Meski sempat tertinggal, Putri mampu mengejar dan merebut dua poin krusial di skor 20-20 untuk menutup gim pertama dengan 22-20.
Namun, Wang bangkit di gim kedua. Pebulu tangkis peringkat dua dunia tersebut mulai menguasai tempo permainan dan memaksa Putri bermain bertahan.
Meski sempat menempel hingga skor 13-14, Putri kehilangan momentum dan akhirnya menyerah 17-21.
Memasuki gim penentuan, pertandingan kembali berlangsung ketat.
Putri sempat unggul 15-14, namun fokusnya goyah di momen krusial. Wang memanfaatkan celah itu dan menyapu tujuh dari delapan poin terakhir untuk menutup laga dengan skor 21-16.
Baca Juga: Japan Open 2025: Gregoria Mariska Semringah Bisa Kembali Tanding Pasca Vertigo
“Saya cukup puas, tapi tentu belum cukup karena belum menang juga. Hampir semua pemain top China sudah pernah saya hadapi, tapi baru bisa ambil satu gim. Artinya, masih banyak yang perlu saya benahi, terutama soal fokus di poin-poin akhir,” tambah Putri.
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tanpa wakil di sektor tunggal putri pada semifinal Japan Open 2025, menandai kegagalan total di sektor ini untuk turnamen Super 750 tersebut.
Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung, yang menjadi andalan utama Indonesia, juga harus tersingkir lebih awal.
Ia takluk dari wakil tuan rumah, Riko Gunji, di babak pertama dengan skor telak 10-21, 12-21.
Meski begitu, kehadiran Gregoria di lapangan tetap menjadi kabar baik, mengingat ia baru saja pulih dari vertigo yang memaksanya absen sejak Maret 2025.
"Pastinya saya senang bisa kembali ke turnamen, tapi secara hasil memang belum sesuai harapan. Permainan saya sama sekali belum baik, sementara lawan bermain sangat berani dan bisa mengontrol pertandingan," ungkap Gregoria usai laga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia