- Senny turut hadir bersama kepengurusan NPC Indonesia serta Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ASEAN Para Games (APG) 2025, Reda Manthovani.
- Reda Manthovani mengatakan, raihan 120 medali emas menjadi target realistis Indonesia di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada bulan Januari 2026 mendatang.
- Kemenpora bersama NPC Indonesia akan membuat perencanaan berjangka, dimulai dari jangka pendek menuju tahun 2029 dan target jangka panjangnya hingga 2045.
Suara.com - NPC Indonesia mengapresiasi terselenggaranya rapat diskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Erick Thohir di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Pertemuan ini menjadi momen pertama NPC Indonesia yang diwakili Senny Marbun selaku ketua umum dengan Erick Thohir setelah ia menjabat sebagai Menpora RI.
Senny turut hadir bersama kepengurusan NPC Indonesia serta Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ASEAN Para Games 2025, Reda Manthovani.
"NPC Indonesia sudah diterima oleh bapak Menteri. Kami sudah mendapatkan banyak arahan dari bapak Menteri untuk apa yang harus dilakukan oleh NPC Indonesia kedepannya," kata Senny Marbun, Senin (10/11).
Dalam pertemuan ini dibahas ajang-ajang terdekat Olahraga Disabilitas yang diikuti Indonesia seperti Piala Asia-Oceania Sepakbola Cerebral Palsy (CP), Asian Youth Para Games 2025 dan utamanya ajang ASEAN Para Games 2025 yang menjadi salah satu hal penting yang dibahas dalam rapat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Jakarta.
Reda Manthovani mengatakan, raihan 120 medali emas menjadi target realistis Indonesia di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada bulan Januari 2026 mendatang.
"Target kami adalah 120 medali emas. Harapannya target itu bisa tercapai. Untuk masa persiapan, kami sudah melaksanakan pemusatan latihan nasional sejak 1 November dan akan berjalan dua bulan ke depan. Kami mohon doa restunya agar target yang telah ditentukan bisa tercapai," ucap Reda Manthovani.
Berdasarkan hitung-hitungan dengan para kompetitor, terutama Thailand selaku tuan rumah, Indonesia membidik posisi runner up di ASEAN Para Games 2025. Erick Thohir menyebut, berdasarkan data yang telah dibahas bersama NPC Indonesia, Thailand dimungkinkan membidik 174 medali emas.
"Rencana targetnya adalah 120 medali emas karena Thailand sebagai tuan rumah sangat agresif, mereka ingin menjadi juara, kurang lebih 174 medali emas. Kalau dilihat dari petanya itu yang hari ini bisa kita targetkan," ucap Erick Thohir.
Baca Juga: Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
Rancangan Jangka Panjang
Selain membahas ASEAN Para Games 2025, turut dibahas perencanaan jangka panjang yang diinginkan Menpora Erick Thohir. Kemenpora bersama NPC Indonesia akan membuat perencanaan berjangka, dimulai dari jangka pendek menuju tahun 2029 dan target jangka panjangnya hingga 2045.
"Tidak mungkin kita membangun olahraga tanpa keterbukaan dan sinkronisasi program, karena itu saya berharap mulai hari ini sampai tahun 2029, Kemenpora dan NPC Indonesia bisa duduk bersama, seperti apa rencana dan programnya, karena itu menjadi penting dalam melakukan persiapan," jelas Erick Thohir.
Perencanaan jangka panjang ini disambut positif oleh NPC Indonesia. Kolaborasi antara Kemenpora dan NPC Indonesia diharapkan mampu mewujudkan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang peningkatan sumber daya manusia serta prestasi olahraga.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia, Rima Ferdianto, memastikan pihaknya siap bergerak bersama agar prestasi jangka panjang bisa diraih oleh Indonesia, dan utamanya mengibarkan bendera Merah Putih di pentas internasional.
"Menpora ingin NPC Indonesia punya roadmap yang jelas hingga 2045 dengan cara NPC harus membuat blueprint pembinaan, sehingga arah dari pembinaan olahraga disabilitas ini, targetnya apa dan KPInya apa saja menjadi jelas, minimal sampai tahun 2029 harus ada blueprint-nya dan selanjutnya sampai tahun 2045," ungkap Rima Ferdianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez