- Isu "doping digital" muncul menjelang SEA Games 2025, merujuk kecurangan eksploitasi celah dalam game Esports.
- SEA Games 2023 Kamboja tercoreng dugaan kecurangan di VALORANT; Indonesia protes memanfaatkan bug kamera ilegal.
- Penyelenggara SEA Games 2025 dituntut meningkatkan regulasi dan pengawasan teknologi demi menjamin fair-play Esports.
Kontroversi itu menjadi peringatan keras bagi penyelenggara bahwa Esports membutuhkan regulasi yang jauh lebih detail dan sistem monitoring yang ketat.
SEA Games 2025: Tantangan Menjaga Fair-Play di Era Digital
Menjelang SEA Games 2025, masalah “doping digital” kembali menjadi sorotan.
Dengan enam nomor Esports yang dipertandingkan mulai 13 hingga 19 Desember 2025, harapan publik sangat besar agar tidak terulang kasus serupa.
Penyelenggara juga dituntut memastikan bahwa setiap gim yang dipertandingkan berjalan pada server stabil, patch terbaru, serta memiliki log transparan untuk menelusuri indikasi kecurangan.
Tanpa ini, potensi sengketa seperti pada VALORANT 2023 dapat kembali terjadi dan merugikan reputasi SEA Games.
Skandal di SEA Games sebelumnya menunjukkan bahwa perkembangan teknologi membawa tantangan baru bagi olahraga.
Esports bukan lagi hiburan semata, melainkan cabang profesional yang menuntut standar integritas setara dengan cabor lainnya.
Kontributor: Adam Ali
Baca Juga: Belum Pernah Menang Sepanjang 2025, Sentuhan Magis Indra Sjafri Sirna?
Berita Terkait
-
Belum Pernah Menang Sepanjang 2025, Sentuhan Magis Indra Sjafri Sirna?
-
Dihajar Filipina, Timnas Indonesia Kalah Memalukan di SEA Games 2025!
-
Sebelum Dihajar Filipina, Indra Sjafri Ternyata Belum Menang 8 Laga Bersama Timnas Indonesia
-
Skenario yang Bisa Membuat Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Beregu Indonesia Kompak Lolos ke Final
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025