Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra

Suara.com - Atlet tenis Indonesia, Justin Barki, menjadi buah bibir publik usai aksinya yang tak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menunjukkan ketulusan hati yang jarang ditemui. 

Keberhasilannya meraih medali emas pada cabang tenis beregu putra di SEA Games 2025 bersama Christopher Rungkat seharusnya menjadi momen euforia pribadi. 

Namun yang justru terjadi, Justin terlihat sangat emosional saat menerima kemenangan dan bonus Rp1 miliar dari pemerintah.

Rasa haru yang ia tunjukkan bukan semata-mata karena pencapaian prestasinya, tetapi karena keputusan besar yang sudah ia siapkan: menyumbangkan seluruh bonus tersebut untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera. 

Keikhlasan itu ia sampaikan dalam sebuah video yang beredar dan menjadi viral diposting akun X @tenis_indonesia.

“Saya punya storyline atau sebuah mimpi untuk melihat semua rakyat di Sumatra Utara, jadi saya akan menyumbangkan semua hasil penghargaan kali ini dan uang untuk orang-orang Sumatra Utara. Walaupun mungkin jumlahnya tidak super-super signifikan tapi saya harap bisa membantu,” kata dia dengan suara bergetar.

Kata-kata itu menunjukkan betapa kuat komitmen Justin terhadap kemanusiaan. Ia mengakui bahwa perjuangannya bukan hanya untuk medali, tetapi juga agar kemenangan tersebut membawa manfaat bagi mereka yang sedang tertimpa musibah. 

Emosinya pecah karena ia merasa bisa berbuat sesuatu, meski menurutnya sederhana, untuk membantu saudara-saudara yang sedang menderita. Tindakan spontan namun penuh makna itu pun memantik apresiasi luas dari masyarakat. 

Banyak yang memuji sikap Justin sebagai bentuk kepedulian yang tulus, terutama di tengah situasi bencana yang menghantam Sumatera Utara.

Baca Juga: Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!

Justin bukanlah sosok baru dalam dunia tenis Indonesia. Lahir pada 26 Mei 2000, ia tumbuh dengan kecintaan besar pada olahraga, khususnya tenis. Sebagai pemain kidal dengan backhand dua tangan, Justin dikenal memiliki gaya permainan yang khas. 

Di kancah internasional, namanya mulai diperhitungkan setelah meraih gelar di turnamen ITF World Tennis Tour, termasuk menjadi petenis putra Indonesia pertama yang menjuarai ITF level 25K di Hong Kong, serta sukses pada nomor ganda di ITF M15 Singapura. 

Ia juga pernah menempuh pendidikan di Princeton University, menunjukkan bahwa dirinya tak hanya fokus pada prestasi olahraga tetapi juga pendidikan.

Emosi yang ia tampilkan saat SEA Games 2025 menggambarkan perjalanan panjang penuh kerja keras, pengorbanan, dan rasa tanggung jawab sosial yang besar. 

Bagi Justin, medali emas bukan akhir dari sebuah perjalanan, melainkan jembatan untuk memberi dampak lebih luas. 

Keputusannya menyumbangkan seluruh bonus membuat momen kemenangan itu tidak hanya mengharukan publik, tetapi juga mengubahnya menjadi kisah inspiratif tentang atlet muda yang menjadikan prestasi sebagai sarana berbagi.