Kumpulan Berita POLITISI Terbaru Dan Terkini
-
Investor IKN Mulai Mundur, Politisi PKS Blak-blakan Bilang Begini ke Pemerntah
news -
Politisi Gerindra Menilai Pemberhentian Terawan Bisa Jadi Yurispudensi, Dokter Takut Berinovasi pada Riset
sumsel -
5 Kontroversi Guntur Romli, Hobi Senggol FPI Hingga Bahas Nikah Beda Agama
news -
Polemik Minyak Goreng Tak Teratasi, Politisi NesDem Muhammad Farhan: Negara Bukan Gagap tapi Gagal
sumsel -
Nah Loh! Politisi PDIP 'Semprot' Sosok yang Cibir Komentar Megawati Soal Minyak Goreng
news -
Soal Big Data yang Dilontarkan Luhut, Benny K Harman Singgung Pelanggaran Berat Konstitusi
news -
AHY Prihatin dengan Kondisi Negara, Singgung soal Amanah Gerakan Reformasi
news -
Akhirnya Anies Baswedan Disanjung Politisi PDIP: Sesekali Perlu juga Pak Anies Bersikap Benar
news -
Ruhut Sitompul Sindir Ibas soal Minyak Goreng, Politisi Demokrat Meradang: Hanya Penjilat yang Tak Suka Rakyat Dibantu
news -
Politisi PKS Sindir Luhut, Minta Jangan Bermanuver: Ya Istirahat Saja
news -
Kritik Penggantian Label Halal, Politisi PKS: Ini kan Namanya Menghabiskan Energi yang Tidak Perlu
news -
Gegara Hal Ini, Anies Baswedan Kena Semprot Politisi PSI: Telat Mikirnya atau Memang Telat Dewasanya
news -
Minta Luhut Tak Jerumuskan Jokowi, Politisi Demokrat: Berpotensi Membuatnya Menjadi Malin Kundang Reformasi
news -
Tanggapan Nyelekit Politisi Demokrat soal Penundaan Pemilu: Hasil Permufakatan Jahat Segelintir Elite
news -
Soal Usulan Penundaan Pemilu, Wasekjen Demokrat: Ini Namanya Pre-Post Power Syndrome
news -
Soroti Klaim Luhut soal Big Data, Politisi Demokrat Sebut-Sebut Kudeta Militer
news -
Luhut Paparkan Big Data Mayoritas Warganet Ingin Tunda Pemilu, Politikus PDIP Pertanyakan Independensi Lembaga Survei
news -
Politisi PKS Beri Omongan Pedas soal Respons Jokowi pada Penundaan Pemilu: Tidak Jelas dan Tidak Tegas
news -
Waketum PKB Peringatkan Sekjen MUI: Lebih Baik Diam daripada Ngomongin apalagi Ngomporin
news -
Ajak Rakyat Bersuara Tolak 'TIga Periode', Mardani PKS: Jangan Diam Demokrasi Dibajak
news -
Ahmad Sahroni Sebut Penceramah Radikal Mengkhawatirkan: Penyebaran di Indonesia Terus Meningkat
news