Suara.com - Munculnya Partai Mahasiswa Indonesia membuat publik terkejut. Pendirian Partai Mahasiswa Indonesia memunculkan sejumlah komentar.
Salah satunya Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno. Ia menduga ada sponsor di balik berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia.
Pasalnya, menurut Hendrawan Supratikno untuk mendirikan partai perlu biaya yang besar.
Hendrawan ragu apabila partai tersebut didirikan berasal dari dana mahasiswa.
"Kalau cuma mahasiswa dananya dari mana mendirikan parpol. Biasanya ada sponsor tajir yang terlibat. Pada waktunya akan terang benderang," kata Hendrawan, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (25/4/2022).
Di samping itu, Hendrawan mengaku menghargai adanya parpol tersebut. Diketahui, partai politik itu diketuai oleh Ketua BEM Nusantara Eko Pratama.
Menurut Hendrawan, adanya Partai Mahasiswa Indoesia akan membuat demokrasi semakin meriah.
"Di era demokrasi, masyarakat memiliki hak dan kebebasan untuk mendirikan parpol seturut visi dan misi yang diperjuangkan," bebernya.
Hendrawan pun memberikan sambutan adanya Partai Mahasiswa Indonesia itu.
Baca Juga: Soal Partai Mahasiswa Indonesia, Pengamat: Siapa Pemodalnya?
"Ini dijamin oleh konstitusi. Atas dasar itu, kita sambut gembura berdirinya sejumlah partai baru, termasuk partai yang dipelopori para mantan aktivis mahasiswa," imbuhnya.
Hendrawan berharap Partai Mahasiswa Indoensia dapat menonjolkan idealisme dan semangat perubahan.
"Bila ini yang terjadi, demokrasi akan makin semarak diisi pemikiran-pemikiran besar dalam bingkai negara Pancasila," ujarnya.
Berita Terkait
- 
            
              Respons Berdirinya PMI, BEM SI Tolak Keras Penggunaan Kata Mahasiswa Sebagai Nama Partai
 - 
            
              Sebut Partai Mahasiswa Pukulan Telak Bagi Rektor Kampus, BPP: Mahasiswa Secara Historis Berseberangan dengan Kekuasaan
 - 
            
              Soal Partai Mahasiswa Indonesia, Pengamat: Siapa Pemodalnya?
 - 
            
              Pedas! FMN Kritik soal Munculnya Partai Mahasiswa Indonesia: Tak Ada Gunanya Bagi Rakyat!
 - 
            
              Sewa Bekas Kantor Pengacara di Cikini, Partai Mahasiswa Sepi Aktivitas Sejak Pindahan, Tak Ada Plang Nama Parpol
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri