Suara.com - Lebih dari 4000 pencari kerja di Cina mengajukan lamaran untuk menjadi pengawas konten porno di perusahaan-perusahaan internet negara itu, demikian dilaporkan Mashable, Selasa (6/5/2014).
Lapangan kerja baru itu tersedia setelah pemerintah Cina mewajibkan raksasa-raksasa internet Cina, seperti Baidu, Tescent, dan Kingsoft, untuk membersihkan layanan mereka dari konten berbau pornografi, sebagai bagian dari program "Kampanye Internet Bersih 2014".
Para pengawas pornografi ini akan bertugas untuk menemukan konten-konten pornografi, baik film maupun foto, di internet, memberikan penilaian apakah konten itu melanggar hukum, sebelum konten-konten itu dihapus oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Dalam melakukan pekerjaan itu mereka rata-rata digaji sebesar 32.000 dolar Amerika Serikat atau Rp368,5 juta per tahun.
Tetapi pekerjaan itu, menurut Liu Chunqi, petugas polisi yang menjadi pengawas pornografi di kota Harbin, tidak seindah dan semudah yang dipikirkan.
"Orang mungkin mengira kami hanya menonton film porno, tetapi nyatanya tidak. Sering terjadi apa yang kami saksikan membuat saya muntah," aku Liu.
Pemerintah Cina sendiri serius membersihkan dunia maya dari pornografi. Baru-baru ini Beijing menutup sejumlah website karena menayangkan konten porno.
Pekan lalu Cina menjatuhkan denda sebesar 5,1 juta yuan, sekitar Rp9,4 miliar, kepada Sina - pemilik Sina Weibo, layanan mirip Twitter di Cina - karena menayangkan konten pornografi. (Mashable)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka