Suara.com - Citra satelit menunjukkan bahwa hutan-hutan purba di Indonesia sudah tergusur lebih banyak dari yang diperkirakan sebelumnya, demikian hasil sebuah penelitian yang dikutip AFP, Minggu (29/6/2014).
Antara tahun 2000 sampai 2012, Indonesia kehilangan 6,02 juta hektar hutan primer. Luas hutan yang hilang hampir setara dengan luas wilayah negara Sri Lanka.
Berdasarkan temuan para ahli, hingga 2012 rata-rata luas hutan yang hilang di Indonesia mencapai 840.000 hektar. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari rata-rata deforestasi di Brasil, yang mencapai 460.000 hektar.
"Hutan Indonesia mengandung keragaman flora dan fauna yang tinggi, termasuk di dalamnya 10 persen dari seluruh jenis tanaman di dunia, 12 persen mamalia dunia, 16 persen reptil, dan 17 perses spesies burung," bunyi studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change.
"Hancurnya hutan Indonesia dalam skala besar berdampak langsung terhadap hilangnya habitat, tanaman, dan punahnya berbagai binatang," jelas studi yang dipimpin oleh pakar geografi, Belinda Margono, dari University of Maryland, Amerika Serikat.
Studi itu sendiri menggunakan data satelit dari periode 2000 - 2012. Foto-foto satelit itu menunjukkan bahwa selama periode itu Indonesia kehilangan 15,79 hutan, yang 6,02 juta atau 38 persennya adalah hutan purba.
Membedakan antara hutan primer dan hutan kelola, yang tumbuhannya sengaja di tanam dan satu saat akan ditebang untuk dipanen, sangat penting dalam memerangi perubahan iklim di dunia.
"Sangat penting untuk mengetahui konteks kerusakan hutan, apakah itu hutan alam atau hutan tanam yang punya siklus singkat," jelas penelitian itu lebih jauh, "Demikian juga, penebangan hutan alam punya dampak yang jauh berbeda terhadap menjaga keberagaman hayati."
Margono menemukan bahwa Kalimantan dan Sumatra adalah dua pulau yang kehilangan hutan paling tinggi dalam 12 tahun terakhir. (AFP)
Berita Terkait
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Hari Hutan Indonesia: Seruan dari 1,4 Juta Suara untuk Hutan
-
Diabaikan Prabowo Demi Lahan Kelapa Sawit yang Lebih Luas, Ini Dampak Negatif Deforestasi Bagi Hutan Indonesia
-
Dalam Debat Cawapres Mahfud MD Sebut 12,5 Juta Hektare Hutan Indonesia Deforestasi, Menteri LHK: Data Itu Salah!
-
Hari Hutan Indonesia 2022: Yuk, Selamatkan Hutan!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik