Beberapa teori mencoba menjelaskan hilangnya harta yang sangat banyak itu. Ada yang mengatakan logam-logam mulia itu dibagi ke para petani untuk dikubur, untuk diambil lagi saat Selatan bangkit kembali.
Banyak yang percaya perak-perak itu dikubur di Danville, Virginia hingga saat ini. Ada yang bilang bahwa harga itu dikuasai oleh sebuah organisasi rahasia yang disebut "Knights of the Golden Circle".
Hingga saat ini, misteri harta karun itu tetap gelap.
3. Reruntuhan Gobekli Tepe
Sekilas, puing-puing di Gobekli Tepe, Turki terlihat seperti reruntuhan bangunan purba lainnya di Eropa. Terletak di puncak gunung, reruntuhan itu punya lebih dari 200 pilar setinggi 6 meter dan beratnya 20 ton. Pilar-pilar itu berbaris membentuk 20 lingkaran. Pada pilar-pilar itu terukir gambar-gambar binatang predaor.
Tidak ada yang unik jika bangunan itu dibangun di sekitar tahun 2000 sebelum Masehi. Tetapi Gobekli Tepe menjadi istimewa karena usianya lebih dari 13.000 tahun.
Fakta itu membongkar semua keyakinan ilmiah tentang peradaban, karena di masa 13.000 tahun lalu manusia belum mengenal sistem simbol yang kompleks, hierarki sosial, dan pembagian kerja. Saat itu manusia masih hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan.
Jika bangunan itu adalah kuil keagamaan, misteri situs itu semakin dalam. Agama formal baru ada setelah manusia mengenal sistem pertanian, yang kemudian membentuk agama.
Situs Gobekli Tepe sendiri ditemukan pada 1996 dan sebagian besar bagiannya masih terkubur di dalam tanah.
Belum ada yang bisa menjawab, siapa yang membangun situs itu? Untuk apa dibangun? Mengapa rancangan dan bentuknya sama dengan bangunan-bangunan yang muncul ribuan tahun kemudian?
4. Manusia Laut
Di Zaman Perunggu, peradaban manusia sedang berkembang pesat di wilayah Mediterania, Timur Tengah, hingga Persia. Kerajaan-kerajaan lahir dan teknologi berkembang. Tetapi masa keemasan yang dimulai dari 3300 sebelum Masehi itu tiba-tiba berubah di sekitar 1200 SM.
Sekitar 1200 SM, hampir semua peradaban hilang dari muka bumi. Manusia yang berhasil bertahan hidup, tidak mewarisi banyak ilmu dan keterampilan, seperti kembali ke ribuan tahun sebelumnya. Mereka kehilangan kemampuan menulis, berkarya seni, arsitektur, dan ilmu pembuatan keramik.
Masa ini dikenal sebagai "Runtuhnya Zaman Perunggu". Titik ini dalam perkembangan peradaban manusia adalah salah satu masa paling misterius dan gelap bagi para sejarahwan.
Salah satu penyebab runtuhnya peradaban itu adalah "Manusia Laut", kelompok manusia yang secara teknologi sangat tertinggal, hidup di laut, dan kerap menyerang daratan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
iPhone 17 Laris Manis, Valuasi Apple Tembus Rp66.500 Triliun
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Halloween, Hasilnya bak Fotografer Profesional
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 111 Langsung Klaim
-
Laptop ASUS AI Ringan dengan Baterai Seharian
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri