Suara.com - Ilmuwan di Korea Selatan (Korsel) mengklaim dapat mengobati kanker dengan nanorobot buatannya. Nanorobot, kata ilmuwan, lebih efektif dan mengurangi risiko kemoterapi, karena hanya menggunakan 'bantuan' bakteri salmonella.
Hanya saja, sejauh ini, percobaan baru dilakukan pada tikus, meski berjalan dengan sukses. Adapun percobaan pada manusia baru akan digelar dalam waktu dekat.
"Bakteri ini kami rekayasa untuk kehilangan 'insiting' mematikan mereka. Jadi seolah-olah tumor atau kanker dalam tubuh dijadikan sebagai tempat mereka mencari makan," kata Menteri Teknologi Korea Selatan, seperti dikutip dari laman haaretz.com, Selasa (7/10/2014).
"Mudahnya, kami merekayasa bakteri untuk melepaskan bakteri," ujarnya.
"Ini adalah nanorobot pertama di dunia untuk perawatan medis aktif," tambahnya.
Lebih lanjut menteri tersebut mengatakan kalau nanorobot memiliki reseptor untuk menemukan jaringan yang sakit. Sehingga itu tidak akan berpengaruh pada sel-sel yang sehat.
Sementara itu, Kepala Robot Reseach Initiative, Park, menjelaskan bahwa 'robot bakteri' buatan pihaknya memiliki fungsi penginderaan, sehingga dapat mendiagnosa kanker.
"Pada tahap ini robot bakter dapat mendeteksi kanker padat seperti payudara atau kolorektal. Tapi, saya percaya, tak lama lagi dia mampu mendeteksi dan mengobati kanker jenis lain juga. Pengobatan juga tidak memiliki efek samping layaknya kemoterapi. Efek dari kemoterapi biasanya seperti mual, rambut rontok dan anemia," kata Park. (haaretz)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Bikin Teknologi AI Makin Dekat dengan Pengguna
-
7 Tablet yang Bisa Main Genshin Impact, Nge-Game Mulus Anti Ngadat!
-
Sony Rilis Monitor Gaming Khusus PlayStation: Refresh Rate 240 Hz, Ada Charger Kontroler
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 13 November: Klaim Skin Trogon, Bundle FFWS, dan Emote Keren
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
-
63 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 13 November: Klaim 50.000 Mora dan Primogem
-
Steam Machine: Spesifikasi, Desain, Harga, Aksesoris Lengkap, dan Jadwal Rilis
-
XLSMART Catat Lonjakan Pelanggan dan Trafik Data, Bukti Kekuatan Pascamerger
-
Cara Baru Bayar IPL, Lebih Hemat dan Praktis lewat OneSmile
-
Meluncur Pekan Depan, Oppo Reno 15c Jadi Anggota Baru Seri Reno 15