Suara.com - Apple berhasil mempermalukan rival utamanya Samsung, dengan mencatat rekor penjualan fantastis di Korea Selatan, negara asal merek telepon seluler paling laris di dunia itu.
Apple, menurut lembaga riset Counterpoint asal Hong Kong, berhasil menguasai pangsa pasar telepon seluler pintar sebesar 33 persen di Korsel pada November 2014 kemarin, rekor tertinggi yang pernah diraih oleh merek asing di negeri itu.
Sebaliknya Samsung memang masih dominan di kandangnya sendiri dengan pangsa pasar 46 persen. Tetapi jumlah itu sebenarnya adalah penurunan drastis dari angka 60 persen di lima bulan sebelumnya.
Apple berhasil menggerus pasar Samsung berkat daya tarik ponsel pintar terbarunya, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Kedua ponsel anyar berlayar raksasa itu baru dijual di Korsel pada November tahun lalu.
Menurut analisis Counterpoint, diduga kuat iPhone 6 berhasil merebut pasar Samsung Galaxy Note 4 yang diluncurkan pada akhir September 2014.
"Di sini, iPhone 6 dan 6 Plus membuat perbedaan, mengubah persaingan di pasar phablet," kata analis Counterpoint, Tom Kang, mengacu pada varian telepon seluler raksasa yang ukurannya menyerupai tablet.
Baik Galaxy Note 4 dan iPhone 6 punya layar berukuran di atas 5 inci.
"Jika Apple bisa menyediakan pasokan yang cukup untuk iPhone 6 dan iPhone 6 Plus berkapasitas 64 GB serta 128 GB di Korsel, maka pangsa pasar Apple bisa menembus angka 40 persen," lanjut Kang.
Dominasi Samsung di pasar ponsel pintar dunia sendiri sudah mulai tergerus oleh tidak saja Apple, tetapi juga oleh merek-merek Cina seperti Lenovo dan Xiaomi. Kedua merek itu menyediakan smartphone canggih, tetapi dengan harga lebih terjangkau. (Reuters)
Berita Terkait
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Samsung Galaxy Tab S11 Series Sudah Bisa Dipesan! Begini Caranya
-
Tantang iPhone 17 Pro, Xiaomi 17 Pro Bakal Bawa Layar Belakang dan SoC Anyar
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024