Suara.com - Seorang remaja di Cina dirawat di rumah sakit setelah memotong tangannya sendiri. Ia melakukan aksi nekat itu untuk mengatasi kecanduan terhadap game internet, demikian dilaporkan stasiun televisi lokal Cina.
Di Cina diperkirakan ada 24 juta anak-anak yang kecanduan game online. Sementara itu klinik dan kamp pendisiplinan ala militer mulai marak berdiri untuk membantu merehabilitasi anak-anak itu.
Tetapi remaja 19 tahun asal kota Nantong, Provinsi Jiangsu itu rupanya menggunakan cara lebih radikal dari sekedar dirawat di klinik. Ia memotong tangan kirinya sendiri.
"Kami belum bisa menerima kenyataan ini. Ini sangat tiba-tiba. Dia dikenal sangat cerdas," kata ibu remaja itu, yang tak ingin namanya diungkap ke publik.
Menurut sang ibu, peristiwa itu terjadi pada Rabu pekan lalu (28/1/2015). Ia sempat masuk ke kamar anaknya pada pukul 11 malam dan tak menemukan remaja lelaki itu di sana. Alih-alih dia hanya menemukan sebuah kertas berisi tulisan tangan.
"Ibu, saya harus ke rumah sakit. Jangan khawatir. Saya akan kembali lagi besok siang," bunyi tulisan pada kertas itu.
Tanpa disadari sang ibu, remaja yang hanya disebut sebagai "Wang Kecil", sudah mengambil pisau dapur milik ibunya dan pergi dari rumah. Ia kemudian memotong pergelangan tangan kirinya hingga putus. Setelah itu dia memanggil taksi dan membawanya ke rumah sakit dan meninggalkan potongan tangannya di tempat itu.
Beberapa dokter ahli bedah di sebuah rumah sakit universitas di kota itu memang berhasil menyambung lagi tangan Wang Kecil - yang ditemukan oleh polisi - tetapi mereka tak menjamin organ itu bisa berfungsi normal seperti sedia kala.
Kecanduan internet memang sudah jadi wabah di Cina dan negara Asia lainnya. Menurut Tao Ran, seorang psikiater militer Cina yang mengelola sebuah pusat rehabilitasi bagi para pecandu game online di Beijing, sekitar 14 persen remaja di negaranya sudah menjadi pecandu internet.
Gejala-gejala pecandu game online antara lain: sering membolos sekolah untuk bermain game, jarang meninggalkan kamar, dan benar-benar menguasai semua ruang di dunia maya.
"Mereka hanya melakukan dua hal: tidur dan bermain," ujar Tao. (The Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan