Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan pemerintah akan membentuk panel guna membendung situs-situs negatif sehingga tidak lagi kebobolan seperti kasus sebelumnya pada situs berbagi video, Vimeo.
"Fokus perbaikan governance, pemicunya adalah Vimeo. Jadi dengan kasus Vimeo memicu kita untuk segera memperbaiki governance ini dengan pembentukan panel situs negatif," katanya seperti dikutip dari laman Kementerian Kominfo yang diunggah Sabtu (21/2/2015).
Dia menjelaskan panel tersebut akan terbagi dalam empat bidang yaitu pertama, panel pornografi, kekerasan pada anak dan keamanan internet. Kedua, panel terorisme dan SARA. Ketiga, panel investasi ilegal, penipuan, perjudian, obat dan makanan serta narkoba. Terakhir panel hak kekayaan intelektual.
Panel tersebut akan diarahkan langsung diantaranya oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme serta Kepala Badan Narkotika Nasional.
Nantinya, panel itu akan diketuai oleh Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo dan Wakil Ketuanya oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur (Kemenko Polhukam).
Rudiantara memastikan panel penanganan situs negatif ini akan mulai terbentuk dalam waktu dekat. "Insya Allah akhir Februari, akhir minggu depan sudah ada," ungkapnya.
Dia berharap panel tersebut dapat membantu pemerintah dalam menangkal segala situs-situs negatif.
"Mengenai output-nya governance terhadap filtering atau pembatasan pada situs-situs negatif. Mulai 1 Mei sudah beroperasi, salah satunya yang akan dibahas adalah Vimeo," kata Rudiantara.
Sebelumnya, Kemkominfo dipusingkan oleh Vimeo, situs berbagi video yang dilaporkan menyusupi konten pornografi hingga harus diblokir sejak tahun 2014. Saat akan dilakukan filtering, Vimeo masih enggan untuk mengikuti aturan Pemerintah Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
43 Kode Redeem FF Terbaru 9 September: Raih MP40 Cobra, Skin SG2, dan Gloo Wall
-
Bocoran Apple: iPhone 17 Air, Apple Watch SE 3, dan Kapasitas Baterai Besar!
-
Fitur My Package di Aplikasi myXL, Jangan Khawatir Kuota Hangus
-
Raih CREST Pathway+, Ini Dia Jagoan Keamanan Siber di Indonesia
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu