Suara.com - Sebuah penyedia layanan pemutar video internet asal Cina terkena sanksi lantaran diduga menyebarkan konten pornografi.
Menurut Xinhua, Qvod Technology Co., Ltd, perusahaan asal Shenzhen tersebut diketahui "menyebarkan konten pornografi dan cabul".
Kepolisian Beijing menemukan lebih dari 3.000 video klip porno di empat server yang disita dari Qvod, tahun lalu. Polisi juga menemukan "sejumlah besar konten porno" di situs Qvod dan aplikasinya pada bulan Maret lalu.
"Perusahaan itu tidak memeriksa keamanan konten, menyediakan sebuah platform dan kanal untuk menyebarkan konten pornografi dan konten ilegal lainnya, membahayakan kesehatan fisik dan mental anak-anak di bawah umur. Oleh karena itu harus dikenai sanksi berat," rilis Xinhua mengutip pernyataan badan anti-pornografi negara tersebut.
Pemerintah Guangdong mengatakan, izin layanan telekomunikasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut akan dicabut. Polisi setempat juga telah melakukan penyelidikan dan menahan sejumlah tersangka.
Pemberantasan pornografi ini bukan yang pertama kalinya. Bulan April lalu, Cina sudah menutup lebih dari 100 situs yang memuat pornografi dan menutup ribuan akun media sosial berbau pornografi. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter