Suara.com - Anak-anak bertelinga lebar sering kali menjadi sasaran ejekan dari rekan-rekanya. Tetapi, tahukah Anda, sebuah penelitian terbaru menunjukkan justru anak-anak yang daun telinganya lebih menonjol justru dinilai sebagai anak yang paling manis dan cerdas.
Dalam studi yang diterbitkan pada jurnal JAMA Facial Plastic Surgery edisi 19 Maret itu, ditemukan bahwa daun telinga lebar membuat anak-anak lebih menarik dan menyenangkan saat dilihat.
Kesimpulan dalam studi yang dipimpin oleh Ralph Listschel, seorang dokter pakar bedah plastik dari Swiss, diperoleh dari sebuah eksperimen. Dalam eksperimen itu peneliti mengumpulkan foto 20 anak, yang berusia 5 sampai 19 tahun, yang sebelumnya ingin mengubah ukuran telinga mereka melalui operasi plastik.
Para peneliti juga menyunting foto-foto itu, membuat telinga mereka lebih kecil, sesuai dengan yang diinginkan setelah operasi plastik.
Berikutnya, foto-foto tadi ditunjukkan kepada 20 orang pengamat. Mereka diminta melihat foto-foto itu, sementara para peneliti mengukur gerakan mata mereka menggunakan sebuah perangkat elektronik untuk mengetahui berapa lama mereka melihat bagian-bagian pada wajah anak-anak tersebut. Para pengamat juga diminta menebak kepribadian anak-anak itu dari foto-foto tersebut.
Hasil eksperimen itu menunjukkan bahwa rata-rata pengamat menghabiskan 7 detik untuk melihat wajah anak dalam foto, 10 persen dari waktunya itu dihabiskan untuk melihat telinga yang lebar. Sementara ketika melihat foto yang sudah disunting, pengamat hanya hanya butuh 6 persen dari 7 detik untuk melihat telinganya.
Menurut Listschel para pengamat menghabiskan waktu lebih lama saat melihat telinga yang lebar karena secara umum orang lebih tertarik pada bagian wajah yang unik. Bagian wajah yang unik biasanya menjadi penanda untuk lebih mudah mengenali orang.
Tetapi para peneliti terkejut karena para pengamat justru tidak punya persepsi negatif terhadap anak dengan telinga lebar. Secara umum mereka justru menilai anak dengan telinga lebar sebagai anak yang menarik dan dinilai lebih cerdas. (Live Science)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan