Suara.com - Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bambang Heru Tjahjono mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Facebook untuk menyisir dan menutup akun-akun yang memuat informasi asusila (esek-esek).
"Kita akan kerja sama dengan Facebook, konten-konten mana yang terkait dengan pornografi, untuk memblok akun-akun itu," katanya di Jakarta, Rabu, menanggapi maraknya media sosial yang digunakan untuk bisnis prostitusi.
Ia mengatakan, selain Facebook pihaknya juga nanti akan bekerjasama dengan berbagai media sosial lainnya seperti Twitter.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengharapkan masyarakat juga turut beperan dalam menangani penggunaan media sosial untuk tindakan asusila.
"Masyarakat juga harus mendukung ini, dengan terus ikut serta memonitoring, akun-akun mana yang terkait konten (asusila) dan melaporkannya ke kita," katanya.
Tanpa partisipasi aktif masyarakat, maka sulit bagi pemerintah untuk dapat mengawasi semuanya. Apalagi, media sosial bersifat pribadi dan fleksibel.
Kementerian Kominfo sebelumnya juga telah menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan fasilitas penanda (flagging) pada media sosial Twitter, Youtube, dan Facebook bagi akun-akun yang memiliki konten negatif tersebut.
Kasus pembunuhan janda muda Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chuby, telah mengungkap penggunaan media sosial untuk aksi-aksi asusila. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
-
Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
-
Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
-
Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
-
Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
-
Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'