Suara.com - Pakar-pakar biologi kelautan Amerika Serikat telah menggelar sebuah penyelidikian untuk mengetahui penyebab kematian 30 ekor ikan paus yang ditemukan di pesisir selatan Alaska, demikian dikatakan pejabat federal AS, Jumat (21/8/2015). Kematian massal itu terjadi sepanjang musim panas 2015.
Menurut Badan kelautan dan atmosfer nasional AS (NOAA), sejak Mei 2015 telah ditemukan bangkai 11 paus finback, 14 paus humpback, satu paus abu-abu, dan empat paus lainya di teluk Alaska.
"Kami tak tahu penyebab terdamparnya ikan-ikan paus itu, karenanya investigasi ini akan memberikan informasi penting tentang kesehatan ikan-ikan paus itu dan ekosistem tempat mereka hidup," kata Teri Rowles, kordinator bidang kesehatan mamalia laut NOAA.
Sebuah hipotesis awal mengatakan bahwa paus-paus itu mati karena mengonsumsi gangang beracun di Lautan Pasifik. Kembang biak ganggang itu sendiri telah menyebabkan penutupan sejumlah pusat budi daya ikan di negara bagian Washington, Oregon, dan California, AS.
Ganggang-ganggang itu pertama kali terlihat pada Mei kemarin. Mahluk itu memproduksi domoic acid, sejenis neurotoxin atau racun syarat yang juga berbahaya bagi manusia.
Adapun 30 ekor paus yang mati itu ditemukan terdampar di garis panta sepanjang lebih dari 1.600 km di Alaska. Bangkai paling baru ditemukan Agustus lalu.
Investigasi resmi akan dimulai pada September besok dan diperkirakan memakan waktu hingga bertahun-tahun. Di dalam penelitian itu para ilmuwan akan mengumpulkan data-data dan menganalisisnya untuk mencari penyebab fenomena itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral