Suara.com - Wakil Kepala Universitas Riset Nuklir Rusia MEPhI, Tikhomirov Genagy, mengatakan baru sedikit mahasiswa asal Indonesia yang belajar mengenai nuklir di universitas tersebut.
"Baru ada satu mahasiswa Indonesia yang belajar di universitas ini," ujar Genagy dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, Sabtu.
Dia mengatakan mahasiswa asal Indonesia tersebut, baru masuk di universitas tersebut. Hal itu dikarenakan kerja sama nuklir antara Indonesia dan Rusia baru dimulai pada tahun ini.
"Kami berharap akan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang akan belajar di universitas ini," tambah dia.
Universitas MEPhI merupakan salah satu universitas riset ternama di dunia. Pengajar di universitas tersebut merupakan fisikawan ternama di dunia.
Universitas tersebut juga didukung oleh 64 pusat riset, organisasi dan universitas di seluruh dunia seperti Badan Tenaga Atom Dunia (IAEA), Rosatom, Stanford, Cambridge, dan lainnya.
Saat ini, jumlah mahasiswa asing yang belajar di universitas tersebut sebanyak 600 orang.
"Kami menargetkan, sebanyak 2000 mahasiswa asing bisa kuliah di universitas ini." Berbagai keunggulan yang dimiliki universitas tersebut yakni mempunyai berbagai fasilitas fisika nuklir, reaktor nuklir, laser, olasma, nanomaterial, sistem nano, nuklir untuk pengobatan dan fisika medis, riset luar angkasa, material, serta teknologi nuklir dan kimia.
Dia mengatakan biaya kuliah di universitas itu sekitar 150.000 rubel per tahun atau Rp35 juta per tahun. Pihak universitas juga memberikan beasiswa.
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot S Wisnubroto, mengaku di Tanah Air sendiri program studi Teknik Nuklir kurang diminati.
"Mungkin karena masa depan nuklir belum menemukan titik cerah. Bahkan setelah 1998, Teknik Nuklir di Universitas Gadjah Mada masuk ke dalam Teknik Fisika, bukan berdiri sendiri," kata Djarot saat dihubungi di tempat terpisah.
Djarot sendiri menyayangkan sedikitnya mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan nuklir di Moskow, Rusia. Padahal banyak mahasiswa asing belajar di kampus tersebut.
Beasiswa Seorang mahasiswi asal Palestina yang menempuh pendidikan di Universitas MEPhI, Abeer Abudan, mengaku sangat bangga bisa kuliah di universitas tersebut.
"Ini merupakan tahun pertama saya kuliah di universitas ini dan mengambil program studi keamanan informasi," ujar Abudan.
Abudan yang mengenakan jilbab tersebut menambahkan awalnya dia cemas untuk mengambil studi pascasarjananya di universitas itu, karena dia seorang Muslim.
"Alhamdulillah, apa yang saya takutkan tidak terjadi. Universitas ini menyambut siapa saja dengan tangan terbuka," kata Abudan.
Abudan menempuh pendidikan sarjana di Rusia dan kemudian dia mendapatkan beasiswa untuk pascasarjana di Universitas MEPhI, Moskow, Rusia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari